Jumat, 22 November 2024|Jakarta, Indonesia

UMKM di Seluruh Indonesia Diminta Sabar, Tahan Banting & Jangan Putus Asa

Ridwan

Minggu, 25 Oktober 2020 - 12:30 WIB

Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM)
Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM)
A A A

Thepresidentpost.id - Kupang - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meminta semua pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia agar sabar dan tahan banting dalam berusaha di tengah kondisi pandemi Covid - 19 ini.

"Harus sabar dan tahan banting. Artinya, kalau pendapatan Anda menurun bahkan usaha Anda harus tutup karena pandemi ini, ya jangan putus aja. Coba bertahan dan bila perlu cari usaha yang sesuai derngan keadaan ini," kata Teten.

Teten mengatakan itu saat menjawab pertanyaan dan keluhan 30 perwakilan dari sekitar 10.000 anggota Koperasi Tana Oba Lais Manekat atau TLM (Melayani dengan Sepenuh Hati) Indonesia di Sukamana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NNT), Jumat (23/10/2020).

Turut mendampingi Teten dalam pertemuan itu adalah Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Supomo dan Deputi Pengawasan Kemenkop dan UKM, Achmad Zabadi dan staf ahli Kemenkop dan UKM, Riza Damanik.

Dalam pertemuan itu Ibu Modesta, anggota Koperasi TLM Indonesia, mengaku berusaha ayam potong. Selama pandemi ini pendapatannya berkurang karena turunnya pembeli.

Modesta mengaku, saat pandemi ini ia dua kali mendapat bantuan dari pemerintah dalam hal ini LPDB melalui Koperasi TLM Indonesia. Pertama, saya mendapat bantuan sebesar Rp 3 juta. Kedua, saya mendapat bantuan dari Koperasi TLM Indonesia sebesar Rp 4 juta.

"Bantuan - bantuan ini sungguh sangat membantu saya bisa bertahan untuk tetap menjalankan usaha di tengah situasi krisis ini," kata ibu tiga anak ini.

Modesta mengaku berkat usahanya itu ia bisa menyekolahkan anak - anaknya, anak pertama sedang di bangku kuliah, anak kedua di bangku SMA dan ketiga masih di bangku SD.

Sementara Ibu Ruth, penjual sayuran - sayuran segar dan organik mengaku usahanya di saat pandemi ini lumayan stabil. Usahanya berjalan dari dulu karena bergabung dalam koperasi TLM Indonesia.

"Saya sangat terbantu dengan Koperasi TLM Indonesia," kata Ruth yang menanam sayur mayur di pekarangan rumahnya ini.

Ruth mengaku, sebulan pendapatannya dari julan sayur mayur seperti sawi, kangkung, dan sebagainya sebesar Rp 9.000.000. "Sayuran mayur saya jual dari rumah ke rumah. Pasti orang membeli karena sayuran segar dan organik," kata Ruth.

Teten Masduki mengatakan, pelaku usaha akan tetap sukses karena bertahan di saat krisis. Selain itu, harus ada divestifikasi usaha.

"Kalau usaha yang satu mati, maka bisa gerakan usaha uang lain. Inilah namanya tahan banting dan kreatif," kata dia.

Teten mencontohkan seorang penjual batik di Jawa Tengah. Ketika saat ini pandemi ini usaha batiknya lesu, maka sang pengusaha batik mencoba menyediakan dan menjual pakaian rumahan seperti celana pendek, daster dan sebagainya. "Dan ternyata jualan seperti ini sangat laku," kata dia.

Pada kesempatan itu, Teten meminta semua masyarakat Indonesia umumnya dan NTT khususnya terutama pelaku pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar mendirikan dan bergabung dalam koperasi. Sebab, dengan bergabung dalam koperasi maka kesulitan permodalan, pemasaran dan pengembangan sumber daya manusia bisa diatasi lewat koperasi.

"Ibu - ibu di sini dan bergabung dan berjuang di koperasi sudah bagus. Dan buktinya kalian semua bisa berusaha bahkan sukses," kata Teten.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.