Kementerian PANRB-KOICA Lakukan Pelatihan Manajemen Talenta
Herry Barus
Jumat, 30 Oktober 2020 - 10:00 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali melakukan kerja sama dengan pemerintah Republik Korea melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kerja sama ini dilakukan dalam bentuk pelatihan untuk memperdalam manajemen talenta dan akan difasilitasi oleh National Human Resources Development Institute (NHI), Korea.
“Kerja sama dengan KOICA kali ini diwujudkan dalam bentuk pelatihan dan mengambil tema sumber daya manusia yang berfokus pada manajemen talenta. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kapasitas manajemen kebijakan SDM aparatur dalam memimpin pembangunan nasional,” jelas Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji di Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Mengambil tema Talent Management in Indonesia Civil Services in the Framework of a Grand Design of Civil Services Development, kegiatan pelatihan daring diisi dengan kuliah video prarekam, lokakarya, dan seminar daring dari praktisi dan profesor NHI. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Problem Based Learning (PBL), yaitu mempelajari masalah yang ada dan kemudian dianalisis untuk mengetahui strategi dan implementasi yang harus dilakukan.
Peserta pelatihan sebanyak 30 orang bukan hanya dari Kementerian PANRB, namun juga berasal dari Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Bappenas, Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN). Peserta kemudian dibagi ke dalam lima kelompok, dimana sebagai tugas awal, masing - masing kelompok diminta untuk menyerahkan Case Report yang akan digunakan sebagai dasar pemberian pelatihan.
Sedianya, pelatihan yang akan berjalan selama dua minggu dari 2 hingga 13 November 2020 ini dilangsungkan di Korea Selatan. Namun mengingat pandemi Covid - 19 yang belum kunjung usai, format pelatihan diubah menjadi daring. Terdapat lima modul utama dalam pelatihan ini, yaitu Pengenalan terhadap Inovasi Pemerintah, Peningkatan Kapasitas dalam Manajemen SDM, Kepemimpinan Publik dan Nilai - nilai Pelayanan Publik, Laporan Negara dan Aksi Pembelajaran, serta Pengalaman Budaya Korea.
Kegiatan yang termasuk ke dalam KOICA Online Fellowship Program ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan SDM di sektor publik serta memajukan pengelolaan manajemen SDM aparatur di Indonesia. Selain itu juga untuk mencapai kesejahteraan bersama antara Indonesia dan Korea sebagai partner strategis yang dilakukan dengan berbagi pengalaman dalam pengembangan serta pengelolaan SDM di masing - masing negara.
Selain tujuan utama tersebut, tujuan lain yang juga ingin dicapai melalui KOICA Online Fellowship Program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam pengelolaan SDM di sektor publik, memajukan manajemen SDM, serta berbagi pengalaman dalam pengembangan SDM di Indonesia dan Korea.
Atmaji berpesan agar para peserta dapat memaksimalkan pengalaman ini untuk dapat belajar mengenai manajemen talenta yang telah dilakukan oleh Korea. “Kami berharap peserta dapat menyerap seoptimal mungkin mengenai berbagai pengalaman dan keberhasilan Korea dalam mengelola manajemen talenta pegawai negerinya. Manajemen Talenta ini telah membantu Korea memiliki daya saing dan produktivitas yang sangat tinggi,” pungkas Atmaji.
Baca Juga
- 9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
Berita Lainnya
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar