Sabtu, 23 November 2024|Jakarta, Indonesia

Tiga Perubahan Perilaku Konsumen di Era Pandemi, Startup Qoala: Kesehatan Jadi Top of Mind

Krishna Anindyo

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 10:15 WIB

Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin
Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pandemi Covid - 19 yang melanda Indonesia sudah berlangsung lebih dari tujuh bulan. Salah satu dampaknya yakni adanya perubahan kebiasaan dari masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi interaksi fisik. Bagi dunia bisnis, hal ini lantas mengubah perilaku konsumen.

Perusahaan teknologi asuransi Qoala mencatat, ada tiga perubahan perilaku konsumen yang nyata terjadi.

"Pertama, konsumen kini fokus pada hal yang sifatnya esensial dan penting dengan memikirkan value atas barang yang dibeli. Kedua, karena saat ini kegiatan berupa interaksi fisik tidak bisa dilakukan, adopsi digital sangat penting. Mau tak mau banyak kegiatan sehari - hari dilakukan secara online dan pemenuhan kebutuhan dilakukan secara digital. Dan ketiga, kesehatan menjadi top of mind, muncul kekhawatiran terkait potensi penularan Covid - 19 terhadap diri sendiri dan keluarga," ujar Co - founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin melalui keterangan yang diterima redaksi pada Sabtu (31/10).

Tommy menjelaskan, perubahan perilaku konsumen juga berimplikasi pada industri asuransi. Jalur distribusi asuransi yang biasanya offline, otomatis terkena dampak karena adanya social distancing. Perusahaan asuransi harus menerapkan strategi digital agar konsumen tetap bisa mendapatkan akses terhadap produk asuransi.

"Di sini lah kemudian Qoala sebagai insurtech berperan. Kami membangun  teknologi dan bekerja dengan platform digital. Qoala membantu perusahaan asuransi untuk memasarkan produk asuransi secara online. Kerja sama ini juga meliputi pengembangan dan pemasaran produk asuransi yang cocok untuk kondisi saat ini, salah satunya asuransi Covid - 19 dan perlindungan untuk UMKM," ujar Tommy.

Senada dengan Tommy, Finance Director Great Eastern Life Indonesia, Fauzi Arfan mengatakan, pandemi memberikan dampak pada pola hidup, sehingga risiko kesehatan semakin besar. Hal ini menegaskan pentingnya memiliki asuransi sebagai kebutuhan dasar untuk bertahan di situasi yang menantang ini.

"Sampai dengan hari ini, kondisi Covid - 19 masih belum terkategorikan stabil atau terkontrol. Masyarakat masih dihantui perasaan cemas kapan pandemi Covid - 19 ini berakhir. Tentunya diperlukan perlindungan dari berbagai risiko yang dapat terjadi baik risiko finansial maupun risiko kesehatan yaitu dengan memiliki proteksi asuransi untuk menghadirkan ketenangan pikiran," tambah Fauzi.

Sedangkan Chief Marketing Officer Akseleran, Andri Madian menyampaikan, melalui platform fintech berbasis Peer to Peer (P2P) Lending diharapkan mampu memberikan alternatif pengembangan dana yang cocok bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia di masa pandemi Covid - 19 sekarang ini.

Apalagi, kata Andri, di Akseleran tidak hanya membuka akses permodalan seluas - luasnya kepada sebanyak mungkin pelaku usaha di negeri ini, namun juga tetap berusaha memberikan akses pendanaan kepada masyarakat dari mulai yang terbawah sampai yang teratas di mana setiap orang dapat memberikan pendanaan kepada berbagai usaha dengan nilai nominal mulai dari Rp 100 ribu dan imbal hasil yang diperoleh mencapai hingga 21% per tahun.

“Jadi melakukan pendanaan di Akseleran mulai dari kecil - kecilan dulu nggak apa - apa, mulai dari 100 ribu rupiah tapi mulainya sekarang karena ada efek waktu atau compounding interest sehingga semakin cepat memulai akan semakin besar keuntungan yang didapat. Selain itu, masyarakat yang masih banyak melakukan pekerjaannya dari rumah dan mau melakukan pendanaan di Akseleran semakin dimudahkan karena bisa melalui aplikasi dari smartphone - nya. Dan sebagian besar pinjaman yang ada di Akseleran sudah terproteksi oleh asuransi kredit juga beragunan sehingga tingkat risikonya terukur,” tambah Andri.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…