Rabu, 13 November 2024|Jakarta, Indonesia

Pupuk Indonesia Tingkatkan Kapasitas Pupuk Majemuk dan Bangun Pabrik CO2

Herry Barus

Minggu, 01 November 2020 - 15:00 WIB

PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Masa 365 hari kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN ditandai PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan terus berupaya mengembangkan bisnis perusahaan, salah satunya melalui penambahan kapasitas produksi pupuk majemuk atau pupuk NPK. Produk NPK adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogen, phosfat (P) dan kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana Minggu (1/11/2020) mengatakan, pada tahun 2020 ini, telah ditandai dengan beroperasinya pabrik pupuk NPK Fusion II milik anak usaha yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan kapasitas produksi 2x100 ribu ton per tahun. Pengembangan produk NPK ini merupakan wujud komitmen Pupuk Indonesia Grup dalam menyediakan produk dan solusi pertanian yang terintegrasi, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda yang berlokasi di Lhoksemauwe, Aceh juga tengah dalam proses pembangunan pabrik NPK berkapasitas produksi mencapai 500 ribu ton per tahun. Pabrik NPK PT PIM ini ditargetkan rampung pada 2021 mendatang. Pabrik - pabrik NPK ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar NPK di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bakir Pasaman, Pupuk Indonesia terus melakukan program transformasi untuk menjadi penyedia solusi pertanian dan nutrisi tanaman di Indonesia. “Terlebih, penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan,” kata Wijaya.

Tak hanya pengembangan produk pupuk, Perseroan melalui anak usahanya yakni PT Pupuk Kujang juga telah merampungkan pembangunan pabrik CO2 pada September 2020 lalu. Keberadaan pabrik ini bertujuan untuk memanfaatkan gas ekses dari proses produksi pabrik Kujang 1A dan 1B. Sehingga, menjadi produk CO2 cair yang bisa digunakan oleh industri lainnya.

Pabrik CO2 ini memiliki kapasitas produksi sekitar 50 ribu ton per tahun. Produk akhir pabrik berupa CO2 murni standard food grade ini sangat diperlukan oleh berbagai jenis industri. Dalam industri makanan dan minuman misalnya, CO2 murni digunakan untuk pembuatan minuman berkarbonasi, pengawetan makanan perikanan dengan dry ice, pemutihan gula, hingga pembuatan rokok. Tak hanya itu, CO2 murni ini juga bisa digunakan dalam industri manufaktur pengelasan, pemutihan kertas, fumigasi pada sektor pertanian, serta secondary oil recover.

 Perseroan berharap pengembangan produk pupuk majemuk dan produk samping ini dapat meningkatkan pangsa pasar (market share), mengingat makin tingginya tren permintaan pasar dalam negeri dan ekspor. “Hal ini sejalan dengan program kerja Pupuk Indonesia untuk lebih fokus pada diversifikasi produk yang dapat meningkatkan daya saing,” tutup Wijaya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.