Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

McAfee Meluncurkan Fitur dan Fungsi Baru Untuk Platform MVISION

Herry Barus

Selasa, 03 November 2020 - 16:00 WIB

McAfee Meluncurkan Fitur dan Fungsi Baru Untuk Platform MVISION
McAfee Meluncurkan Fitur dan Fungsi Baru Untuk Platform MVISION
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta- McAfee, perusahaan keamanan siber perangkat - ke - cloud, hari ini mengumumkan diluncurkannya fitur dan fungsi baru untuk platform MVISION pada ajang MPOWER Digital 2020.

Berbagai ketidakpastian di tahun 2020 ini mendorong banyak perusahaan mengakselerasi proyek transformasi cloud mereka untuk memberdayakan pekerja jarak jauh, berdampak pada meningkatnya penggunaan enterprise cloud sebesar 50 persen sejak awal tahun. Walau demikian, hal ini mengungkap dua tantangan keamanan yang signifikan:

•             Bahaya yang mengancam layanan cloud meningkat sebesar 630 persen, karena penyerang menggunakan kredensial/identitas yang didapat dari aksi phishing, untuk memanfaatkan celah yang ada pada aplikasi berbasis cloud karena sifatnya yang anonim dan tidak terpusat

•             Meningkatnya penggunaan layanan cloud berarti data mengalir di luar jangkauan keamanan jaringan tradisional, sehingga data berisiko jatuh ke tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab melalui layanan cloud atau perangkat rumahan yang tidak aman

Pengumuman McAfee kali ini mencakup pembaruan untuk tiga platform yaitu: McAfee MVISION Unified Cloud Edge, platform MVISION Cloud Native Application Protection, dan platform MVISION XDR.

MVISION Unified Cloud Edge

McAfee mengumumkan hadirnya fitur dan fungsi baru bagi McAfee MVISION Unified Cloud Edge. Inovasi ini memberikan pendekatan keamanan yang unik dalam melawan ancaman ransomware dan phishing, dan juga mengintegrasikan teknologi isolasi peramban secara jarak jauh (Bahasa Inggris = remote browser isolation/RBI) pertama di dunia beserta stack keamanan yang berjalan real - time. McAfee memperkenalkan fitur pencegahan hilangnya data (Bahasa Inggris = data loss prevention/DLP) dan pengelolaan insiden antar perangkat, jaringan, web dan cloud. Dengan peningkatan keamanan ini, MVISION UCE sekarang mampu memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dalam framework Secure Access Service Edge (SASE), sehingga mampu secara dramatis mengurangi biaya dan kompleksitas yang seringkali identik dengan sistem keamanan enterprise, sambil tetap menjaga kelincahan bisnis agar maksimal dengan cloud.

Teknologi RBI dari McAfee memberikan perlindungan tingkat lanjut melawan ancaman berbasis web, antara lain ransomware dan phishing kredensial/identitas, sedangkan pengelolaan klasifikasi data dan insiden terpadu memperluas perlindungan ke manapun data berada - termasuk layanan cloud berjenis “shadow IT” maupun situs web.

Keseluruhan fitur dan fungsi baru MVISION UCE meliputi:

•             Teknologi RBI McAfee yang dimasukkan ke dalam stack perlindungan terhadap ancaman real - time MVISION UCE dan sudah langsung disediakan, untuk pertama kalinya di industri ini

•             Pengelolaan insiden terpadu MVISION UCE, lebih baik dalam mendeteksi dan mencegah kehilangan data di seluruh vektor, melalui satu pengawasan sistem pengelolaan saja

•             Mesin klasifikasi data yang terpadu dan memiliki klasifikasi yang sudah didefinisikan sehingga mampu meningkatkan efisiensi alur kerja secara dramatis

“Seiring dengan meningkatnya adopsi arsitektur SASE karena keamanannya yang unik, perusahaan akan punya lebih banyak pilihan dalam teknologi yang mereka pilih,” kata Anand Ramanathan, vice president of product management, McAfee. “Organisasi yang memilih solusi berbeda - beda dari banyak vendor biasanya mengalami lonjakan biaya dan kompleksitas operasional. Dengan inovasi - inovasi ini, MVISION UCE mewujudkan komitmen McAfee dalam mengatasi lansekap ancaman keamanan digital yang selalu berevolusi, memberikan pengelolaan yang lebih ringkas, skalabilitas tinggi, penghematan biaya dan keamanan holistik dalam pengalaman yang terpadu.”

Kemampuan pengelolaan insiden terpadu (DLP) MVISION UCE akan tersedia di bulan November, dan pengguna akan diberi kesempatan untuk opt in akses versi beta dari RBI di bulan - bulan mendatang.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.