Beda Pendapat, Kadin Justru Sebut Kemenangan Joe Biden Efeknya Sangat Sedikit untuk Indonesia, Kenapa?
Ridwan
Senin, 09 November 2020 - 11:30 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kemenangan Joe Biden atas Donald Trump akan menciptakan sejumlah perubahan yang cukup signifikan.
Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, apabila dibandingkan dengan pemerintahan Trump, kemungkinan besar Biden tidak akan menciptakan kejutan - kejutan yang kurang menyenangkan bagi negara lain di dunia seperti perang dagang.
"Ini dengan sendirinya menurunkan level ketidakpastian bagi pelaku usaha dunia," ujar Shinta di Jakarta, kemarin.
Tak hanya itu, Shinta memperkirakan Biden juga tidak akan memperluas kebijakan proteksionis yang sudah dilakukan Trump hingga saat ini. Kendati begitu, lanjut Shinta, pada saat yang sama Biden mungkin akan mengkoreksi kebijakan proteksionis Trump.
Menurutnya, sebagai presiden, Biden juga mempunyai kepentingan mempertahankan kebijakan Trump yang proteksionis terhadap pasar AS untuk menciptakan lapangan kerja baru di AS agar pulih dari krisis.
"Jadi untuk Indonesia efeknya akan sangat sedikit, hampir seperti status quo," ucap Shinta.
Meski begitu, Shinta menilai Indonesia harus menyesuaikan diri untuk menjalin relasi dengan gaya pemerintahan Biden yang lebih suka membuat dan memimpin aliansi internasional daripada menciptakan kesepakatan - kesepakatan pragmatis tanpa melihat teman atau lawan.
Kadin, kata Shinta, berharap pemerintahan Biden bisa melihat Indonesia sebagai negara berkembang yang bersahabat dan mitra strategis dalam kerja sama ekonomi, khususnya dalam hal pembentukan dan penguatan supply chain AS di Asia Pasifik sebagai alternatif dari Cina.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar