Sungguh Prihatin! Pengusaha Mal Rugi Rp12,6 Triliun Selama PSBB di Ibu Kota
Ridwan
Senin, 09 November 2020 - 17:05 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pengusaha mal atau pusat perbelanjaan mengalami kerugian yang cukup signifikan akibat penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
Berdasarkan data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) selama PSBB yang diberlakukan sejak April 2020 hingga saat ini di DKI Jakarta, tercatat sejumlah penguusaha mal mengalami kerugian per bulan sekitar Rp1,8 triliun. Jika ditotal dari April hingga Oktober menjadi Rp12,6 Triliun.
"Potensi kerugian yang dialami pusat perbelanjaan di DKI Jakarta kurang lebih Rp1,8 Ttriliun per bulan," kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja dikutip Okezone, Senin (9/11/2020).
Saat ini, lanjut Alphonzus, yang menjadi faktor hambatan utama adalah bukan pemberlakuan PSBB semata - mata tapi lebih kepada faktor daya beli yang masih belum beranjak pulih. Selain itu, faktor kehatian - hatian masyarakat terhadap Covid - 19 juga menjadi faktor hambatan lainnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar mensosialisasikan bahwa pusat perbelanjaan itu bukan merupakan sebuah tempat penyebaran Covid - 19.
"Pemerintah juga harus berani menghimbau masyarakat untuk beraktivitas atau lebih khusus lagi untuk berbelanja dengan menerapkan Protokol Kesehatan sehingga dapat berbelanja dengan aman dan sehat," ujarnya.
Ia menyebut setelah PSBB transisi di wilayah Ibu Kota berjalan sebulan, tak pernah tercatat pengunjung mal mencapai batas maksimal, yakni 50%.
"Hal ini terbukti dengan belum pernah tercapainya rata - rata kapasitas maksimal 50%," ujarnya.
Dia meyakini bila pihaknya akan bisa selamat dari krisis ekonomi akibat resesi ini. Salah satu solusi agar geliat akivitas kembali normal, yaitu pemerintah harus mampu mempersiapkan vaksinasi secara baik.
"Pusat perbelanjaan optimis dapat melalui masa sulit ini. (Yang terpenting pemerintah) Mempersiapkan vaksinasi sebaik mungkin agar supaya dapat segera dilaksanakan dengan baik dan aman," ujar Alphonzus.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar