Sabtu, 23 November 2024|Jakarta, Indonesia

Widodo Makmur Unggas Melalui Joglo Tumiyono Targetkan 1 Juta Agropreneur

Wiyanto

Senin, 09 November 2020 - 20:19 WIB

Joglo Tumiyono berlokasi di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah
Joglo Tumiyono berlokasi di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Salah satu pandangan ke depan dari PT Widodo Makmur Unggas (WMU) adalah mendorong lahirnya agropreneur dan hal ini diwujudkan oleh Joglo Tumiyono. Bangunan yang didedikasikan bagi pengembangan masyarakat, tempat pendidikan, dan pelatihan generasi muda sebagai bentuk pengabdian pada bangsa. Joglo Tumiyono menargetkan 1 juta pengusaha berbasis agropreneur dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Widodo Makmur Unggas secara spesifik menekankan kepada agropreneur, karena Indonesia adalah salah satu negara agraris terbesar di dunia. Jadi bukan hanya melalui program mentoring dan pendampingan saja, tapi memberikan pengetahuan dibarengi dengan praktek nyata di dunia bisnis," kata Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas, Ali Mas'adi.

Joglo Tumiyono menjadi pusat pelatihan dan pembelajaran para entrepreneur muda yang terdidik dan terampil agar siap menjadi pelaku ekonomi berdasarkan minat mereka di bidang peternakan, pertanian atau pengolahan bahan makanan. Para entrepreneur muda ini akan dididik agar mampu mengelola bisnisnya dengan baik serta berkelanjutan.

Manfaat Joglo Tumiyono bagi bisnis Perseroan, tentunya WMU akan memiliki jaringan yang lebih luas. Pembentukan agropreneur ini, sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Sebab, salah satu dari visi WMU adalah jembatan untuk mendukung kesejahteraan peternak dan petani Indonesia. Hal tersebut diterjemahkan menjadi agropreneur.

"Kami bukan hanya mencetak agropreneur semata. Tetapi agropreneur yang menjadi agen - agennya Widodo Makmur Unggas. Jadi petani dan peternak tidak lagi hanya menjadi pekerja, tapi mereka menjadi pengusaha yaitu agropreneur," tegasnya.

WMU pun membuka peluang apabila terjadi sinergi atau kerja sama antara agropreneur binaannya dengan pihak eksternal seperti perusahaan yang memiliki misi sejalan dengan Perseroan. Bagaimanapun yang terpenting adalah menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan produktif. Sejalan dengan 25 tahun Widodo Makmur Perkasa induk perusahaan dengan motto maju bersama membangun negeri. "Ini sesuai dengan peringatan 25 tahun Widodo Makmur Perkasa," ucap dia.

Kehadiran program ini untuk menjawab tantangan atas ledakan bonus demografi anak muda yang produktif, dilengkapi dengan fasilitas - fasilitas penunjang untuk mewujudkan tujuan utamanya. Melalui Joglo Tumiyono, Perseroan ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, sehingga bisa menciptakan peluang - peluang bisnis dan juga mengurangi kemiskinan.

"Jadi kami berharap untuk berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi nasional dengan cara menciptakan peluang bisnis, mengurangi kemiskinan, dan harapannya bisa menjadi milestone untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik di masa depan," jelas Ali.

Berdiri di tahun 2019, Joglo Tumiyono merupakan salah satu bangunan joglo terbesar di dunia, menempati luas lahan 2,2 hektare di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Berada di antara kawasan pegunungan, Gunung Merapi, Makam Sunan Bayat, lokasi petilasan jalur gerilya Pangeran Diponegoro dan berdekatan dengan kawasan wisata Umbul Ponggok.

Joglo Tumiyono dibangun berdasarkan konsep kawasan Joglo terpadu yang dibuat oleh para arsitek muda cerdas di JOSO, konsultan arsitek dan merupakan anak perusahaan PT Widodo Makmur Perkasa yang berkolaborasi dengan lebih dari 60 seniman ukir yang didatangkan khusus dari Jepara yang dikenal sebagai Kota Ukir dan pencipta salah satu Langgam Ukir Nusantara.

Mewakili nilai - nilai yang dipegang oleh WMU yaitu kolaborasi dan sinergi, pembangunan Joglo Tumiyono juga melibatkan para arsitek, ahli teknik sipil, para perajin seniman lampu, patung, arca, batu bata, para tukang kayu dan pekerja bangunan. Melibatkan juga para seniman batu gunung Merapi dari Muntilan, lampu chandelier perunggu buatan dari seniman Yogyakarta, begitu juga seniman patung tembaga terbaik dari Yogyakarta, perajin genting tradisional dan batu bata Bali.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…