Mentan Syahrul Pantau Jalanya Produktivitas Pertanian di Pulau Buru
Wiyanto
Minggu, 04 Oktober 2020 - 19:34 WIB

Thepresidentpost.id - Halmahera - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja optimalisasi lahan di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Pulau Buru, Minggu, 4 Oktober 2020.
Di sana, Mentan memantau jalanya produktivitas pertanian di Pulau Buru yang memiliki skala produksi mencapai 8 ton dalam sekali panen. Menurut Syahrul, capaian tersebut bahkan bisa bertambah banyak mengingat kondisi alam di Pulau Buru sangat menjanjikan.
"Caranya adalah vareites harus lebih bagus, budidaya yang diolah lebih dikembangkan, pupuk harus berimbang. Selain itu kita persiapkan pompa air pascapanen lebih rapih lagi agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal," katanya.
Menurut Mentan, kunjungan ke Halmahera merupakan perintah Presiden RI untuk melihat daerah yang bisa dikembangan serta dioptimalkan menjadi kekuatan ketahanan pangan khususnya di kawasan Indonesia Timur.
"Oleh karena itu Pulau Buru menjadi pilihan dan tentu akan kami optimalkan yang ada disini. Inysa Allah pendekatan - pendekatan food estate seperti yang diharapkan Presiden kita coba terapkan disini," katanya.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah sedang membangun pertanian integrasi food estate di sejumlah daerah. Food estate sendiri merupakan program dari beberapa macam komoditi yang ada, termasuk kebutuhan beras sebagai kebutuhan utama masyarakat Indonesia.
Bukan hanya itu saja, food estate juga membangun komoditi berbagai perkebunan, hortikulturan, tanaman pangan, dan peternakan.
Terkait rencana tersebut, Mentan meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk turun tangan dalam memberikan bantuan berupa pupuk, bibit, alsintan, serta sarana dan prasana lainnya.
"Mari kita rubah peradaban karena di Pulau Buru banyak sekali yang bisa dijadikan penggedor laju sektor pertanian. Saya akan terus mengawal dan mendukung segala upaya penanam didaerah ini," katanya.
Perlu diketahui, Kabupaten Buru memiliki luas baku sawah seluas 7,328 hektare. Bahkan di tahun 2019 panen padi mencapai 12,457 hektare dengan produktivitas 47,610 ton GKG atau setara 27,314 ton beras.
Baca Juga
- PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
- Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
- President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation
- Jababeka and PT Commuter Anak Bangsa Inaugurates a New Transportation Service in Jababeka City
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB
Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…
Komentar