ASSA Terbitkan Obligasi Konversi Melalui Rights IssueTargetkan Dana Rp 450 Miliar
Herry Barus
Jumat, 13 November 2020 - 09:00 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA” atau “Perseroan”), perusahaan yang bergerak di bisnis mobilitas transportasi logistik dan penunjangnya,dengantiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas (rental, jasa driver, car sharing), bisnis lelang (JBAdan Caroline), serta end - to - end logistic(logistik dan Anteraja), berencana menerbitkan Obligasi Konversi (convertible bond)melalui Rights Issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). ASSA akan menawarkan sebanyak 600juta Obligasi Konversibersifat zero couponyang bisa ditukar dengan saham barusetelah 7 tahun sesuai dengan prospektus yang diterbitkan.
Setiap pemegang 453 saham lama ASSA yang tercatat pada 7 Januari 2020 berhak memperoleh 80 HMETD saham baru, dimana setiap satuHMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satuObligasi konversi pada harga pelaksanaanyaituRp 750, - per saham.
Jumlah dana yang akan diterima ASSA dari aksi korporasi ini adalah sebesar Rp 450 miliar, yang akan digunakan untuk pelunasan pinjaman bank, serta untuk pengembangan usaha anak Perseroan.
Prodjo Sunarjanto, selaku Presiden Direktur ASSAmengungkapkan, “51,5% dana yang terkumpul ininantinyaakan digunakan untuk pengembangan usaha anak Perseroanseperti PT Tri Adi Bersama (Anteraja), PT Adi Sarana Logistik (Titipaja), danlainnya, serta sebagai modal untuk mendirikan anak usaha bidang reparasi elektronik(Fixaja). Sedangkan sisanya yaitu 48,5% lainnyaakan digunakan untuk pelunasan pinjaman bank Perseroan.”
Adapun untuk penukaran dari Obligasi Konversi menjadi saham dapat dilakukan sejak tanggal Emisi hingga sebelum tanggal jatuh tempo Obligasi Konversi yaitu 7 tahun kemudian pada tanggal 20 Januari 2028.
Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal sebesar 15,01% setelah periode PMHMETD. Dalam hal ini IFC (International FinanceCorporation) akan bertindak sebagai pembeli siaga yang akan mengambil bagian atas obligasi konversi yang tidakdiambil oleh para pemegang saham Perseroan dalam pelaksanaan PMHMETD ini.
IFC (anggota World Bank Group)yang telah melakukan due diligenceselama 1 tahun terhadap ASSAmerupakanlembaga keuangan internasional yang menawarkan layanan investasi, penasehat,dan manajemen aset untuk mendorong pembangunan sektor swasta di negara - negara berkembang.
Lebih lanjut, Prodjomenjelaskan bahwa Obligasi Konversi ini diterbitkan dengan tanpa bunga (non - interest bearing),“Bila Obligasi Konversi tidak dikonversi menjadi saham pada saat jatuh tempo, maka ASSA wajib melunasi Nilai Pokok Obligasi Konversi ditambah dengan Yield to Maturitysebesar 3,5% per tahun, ditambah 1% dari Nilai Pokok Obligasi Konversi pada saat tanggal jatuh tempo,” ujarnya.
Sebagai informasi, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat A - untuk Obligasi Konversi ini.Sementara itu, hingga Semester I - 2020 Perseroan mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 29,58% atau sebesar Rp 1,4 triliun, naik dibandingkan pada periode yang sama ditahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,08 triliun.
Lebih lanjut, ASSAakan terus mengoptimalkan operasional dan memperkuat bisnis lelang (JBA) serta terus mengembangkan inisiatif end - to - end logistic melalui Anteraja danTitipaja(e - fullfilment)untuk melengkapi transformasi bisnis ASSA
Baca Juga
- PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
- Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar