SIA Peroleh S$ 850 Juta Melalui Penerbitan Obligasi Konversi dengan Dukungan Kuat Investor
Herry Barus
Minggu, 15 November 2020 - 10:00 WIB

Thepresidentpost.id - Singapura - SIA telah berhasil memperoleh S$ 850 juta melalui penerbitan obligasi konversi, yang telah ditempatkan padaberbagai investor institusional.
Dengan minat investor yang kuat terdapat kelebihan permintaan(oversubscribed)lebih dari empat kali penerbitantersebut dinaikkan dari semula S$ 750 juta menjadi S$ 850 juta dengan syarat yang lebih menarik bagi SIA.
Obligasi lima tahun tersebut akan memiliki kuponyangkompetitif sebesar 1,625%, dan dapat dikonversi menjadi saham biasa harga S$ 5,743 - premi yangsignifikan sebesar 45,8% di atas harga penutupan 12 November 2020 sebesar S$ 3,94.Perusahaan menunjuk The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC)sebagai satu - satunya bookrunnerdan lead managerdalampenerbitan ini.
Penerbitan ini semakin memperkuat posisi likuiditas perusahaan, dan memperkuat kemampuannya dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh dampak pandemi Covid - 19 terhadap bisnis.
Hasil dari obligasi akan digunakan untuk mendanaikegiatanoperasional dan pengeluaran modal, serta pembayaran hutang.“Kami ingin berterima kasih kepadaparainvestor atas dukungan yang kuat. Penempatandilaksanakan dengan suksesdengan kupon yang sangat kompetitif dan premi konversi yang substansial.Persyaratan yang menarik bagi perusahaan ini menegaskan keyakinan kuat yang dimilikiparainvestor padaSingapore Airlines, serta kemampuan kami mengatasi tantangan jangka pendekdengan suksesdan muncul sebagai pemimpin dalam industri penerbangan, ”ucapGoh Choon Phong, Chief Executive Officer, Singapore Airlines.
Seperti yang ditunjukkan dalam laporan keuangan setengah tahun, diskusi positif juga telah terjadi pada transaksi penjualan danpenyewaan kembali pesawat dan akan terus mencari cara lain untuk memperkuat likuiditas kami jika diperlukan.
Sejak awal tahun finansial 2020/2021, termasuk penerbitan hari ini, Singapore Airlinestelah mengumpulkan sekitar S$ 12,2 miliar. Ini termasuk S$ 8,8 miliar dari HMETD(Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) SIA yang sukses, S$ 2 miliar dari pembiayaan terjamin, dan lebih dari $500 juta melalui perjanjian jalur kredit baru dan pinjaman jangka pendektanpa jaminan.
Termasuk jalur kredit baru, SIA akan terus memiliki akses ke lebih dari S$ 2,1 miliar jalur kredit yang telah disepakati. Untuk periode hinggabulan Juli 2021, perusahaan juga memiliki opsi untuk mengumpulkan hingga S$ 6,2 miliar obligasi konversi wajib tambahan yang akan menyediakan likuiditas lebih lanjut jika diperlukan.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar