Jumat, 22 November 2024|Jakarta, Indonesia

Dahsyat! Pekan Ini, LG Chem Bakal Teken Kontrak Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Ridwan

Rabu, 18 November 2020 - 10:30 WIB

Ilustrasi baterai mobil listrik
Ilustrasi baterai mobil listrik
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Perusahaan baterai asal Korea Selatan (Korsel), LG Chem Ltd, bakal memulai investasi di sektor hilirisasi nikel untuk pembuatan lithium baterai. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pekan ini perusahaan Korea Selatan, LG Chem Ltd, akan menandatangani kerja sama dengan Indonesia dalam proyek baterai lithium untuk mobil listrik.

"Minggu ini kalau tidak ada perubahan LG Korea juga juga akan tanda tangan," katanya dalam webinar yang digelar UGM (17/11/2020).

Sebelumnya, kata Luhut, Kontemporer Amperex Technology Co, Limited atau CATL telah lebih dulu meneken kontrak serupa. Perusahaan asal China itu bekerja sama dengan BUMN sektor energi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.

Luhut mengatakan, ke depan pemerintah masih membuka kesempatan dengan perusahaan dari negara manapun untuk berinvestasi di sektor tersebut.

"Sekarang kita sedang approach yang lain, sekarang sedang on going. Kita strateginya ke mana saja kita akan berkawan, baik China, Amerika," pungkas Luhut.

Bahkan sebelumnya, Presiden Jokowi secara khusus menugaskan Luhut untuk melobi Tesla agar mau membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

Jokowi bakal mengirim tim yang dipimpin Luhut ke Amerika Serikat untuk menjalankan misi tersebut.

Luhut menuturkan Indonesia ingin menjadi pemain kunci dalam industri baterai kendaraan listrik karena memiliki cadangan nikel terbanyak di dunia.

Indonesia mulai melakukan hilirisasi nikel dan diharapkan produksi baterai kendaraan atau mobil listrik sudah bisa dimulai pada akhir 2023 atau 2024.

Indonesia akan memproduksi baterai kendaraan listrik NMC 811 (lithium nickel manganese cobalt oxide) yang paling banyak menggunakan bahan baku bijih nikel.

"Kita jangan hanya ekspor raw material sehingga kita hanya tergantung pada harga komoditi," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.