Wow Luar Biasa! Tiga Raksasa Farmasi Dunia Bakal Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Indonesia
Ridwan
Jumat, 20 November 2020 - 15:35 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku bahwa tiga perusahaan pengembang vaksin Covid - 19: Pfizer, AstraZeneca, dan Sputnik, telah menyampaikan rencana mereka untuk melakukan uji klinis di Indonesia.
Kepala BPOM, Penny Lukito, mengatakan beberapa perusahaan pengembang vaksin Covid - 19 telah menjalin komunikasi dengan pihaknya untuk membicarakan uji klinis di Indonesia.
"Moderna belum. Tapi Pfizer, AstraZeneca, dan Sputnik juga sudah (komunikasi)," kata Penny di Jakarta (19/11/2020).
Penny mengatakan, perusahaan - perusahaan itu mencari mitra industri farmasi yang ada di Indonesia.
"Kalau untuk diimpor harus mendapatkan izin penggunaan. Masih belum izin edar. Nanti datanya sudah lengkap uji klinisnya akan mendapatkan izin edar," ujarnya.
Kendati demikian, BPOM tidak bisa mengeluarkan izin peredaran dan penggunaan tanpa menerima data mutu, dan keamanan terlebih dahulu.
"Untuk mendapatkan emergency use authorization (izin penggunaan darurat, red) membutuhkan data - data yang dikaitkan dengan mutu keamanan, dan khasiat dari vaksin. Jadi bukan hanya percepatan dalam kondisi pandemi sehingga kita begitu saja mengeluarkan dan ini juga menjadi komitmen pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro mengatakan, mereka akan mempelajari terlebih dahulu vaksin - vaksin tersebut sebelum masuk atau digunakan di Tanah Air.
"Sebenarnya yang kita kerjakan sekarang adalah mengkaji dahulu vaksin - vaksin yang ada di dunia, kira - kira bisa masuk ke Indonesia apa tidak. Kami belum merekomendasikan kecuali Menteri Kesehatan memintanya," tuturnya.
Sebelumnya, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin Covid - 19 asal China yakni Sinovac. Saat ini uji klinis vaksin hasil kerja sama PT Bio Farma dan Sinovac sudah masuk dalam tahap monitoring.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar