Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Berkat Proyek Percontohan Industri 4.0 Kemenperin, IKM Tempe di Malang Raup Untung Berlipat-lipat

Ridwan

Kamis, 26 November 2020 - 18:30 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong sektor industri kecil menengah (IKM) untuk bertransformasi digital, sehingga mampu mengimplementasikan teknologi industri 4.0 dalam produksinya.

"Bukti nyata implementasi menuju industri 4.0 yang dilakukan sektor IKM, salah satunya adalah inovasi mesin penggoreng keripik tempe yang dimanfaatkan oleh IKM keripik Tempe Sanan di Malang oleh startup Tempeniza," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati WIbawaningsih di Jakarta, Kamis (26/11/2020)

Gati menjelaskan, Malang dikenal sebagai salah satu kota penghasil tempe, dengan sentra keripik tempe Sanan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

"Sebelum pandemi, sentra keripik tempe di Malang ini mampu menampung lebih dari 500 pelaku IKM tempe, dengan sirkulasi per hari mencapai Rp1 miliar dan kapasitas produksi bisa mencapai 30 ton dalam sehari," tuturnya. 

Dirjen IKMA mengemukakan, mesin konveyor penggoreng keripik tempe ini merupakan jawaban permasalahan sentra keripik tempe sanan yang diangkat pada hackathon kompetisi Startup4indusry tahun 2019. Program Startup4industry adalah sebuah gerakan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 yang berusaha menjembatani kebutuhan industri dengan tech provider.

"Sentra keripik tempe Sanan membutuhkan peningkatan produktivitas dan terdapat permasalahan terkait dengan terbatasnya tenaga kerja berpengalaman. Inovasi mesin konveyor ini mampu memberikan hasil yang lebih cepat dengan jumlah yang banyak, dan keterampilan yang mudah dipelajari," ungkap Gati.

Lebih lanjut, menurutnya, proyek implementasi industri 4.0 di IKM dapat dimulai dengan peningkatan teknologi produksi yang mulai menggunakan kontrol otomasi sehingga kualitas produk dapat terjaga. Ditjen IKMA Kemenperin akhirnya membuat proyek percontohan untuk implementasi alat penggoreng keripik tempe di Malang oleh Tempeniza selaku pelaku usaha rintisan.

Proyek percontohan ini berlangsung sejak 29 September 2020 dan dikerjakan sesuai spesifikasi yang sudah disusun sesuai kebutuhan, kemudian di uji cobakan melalui kerja sama dengan IKM binaan Dinas Industri dan Perdagangan Kota Malang dan dilanjutkan dengan serah terima ke IKM Keripik Tempe Sanan Malang, paparnya.

Tempeniza merupakan pemenang Startup4industry tahun 2019 dan merupakan salah satu produsen mesin berbagai kebutuhan pengolahan tempe dengan mengedepankan teknologi yang efisien dan terjangkau bagi IKM tempe Indonesia.

Tempeniza juga menghadirkan solusi mengatasi masalah pengusaha tempe skala rumahan dengan merintis perusahaan mesin pengolah tempe higienis berdaya listrik rendah dan dijual dengan harga yang lebih ekonomis.

Adapun keunggulan mesin goreng keripik tempe anti lengket yang dibuat Tempeniza, antara lain dapat memangkas biaya operasional. Berikutnya, menghindari kelengketan dalam penggorengan tahap pertama sehingga mengurangi produk lengket, minim pecah atau hancur pada penggorengan keripik tempe karena tidak perlu lagi teknik memisahkan kelengketan. Selain itu, memberikan bentuk keripik yang bulat dan tidak melengkung, serta kematangan lebih merata.

Adapun spesifikasi mesin penggoreng keripik tempe conveyor ini adalah dimensi 150x80x60 cm, kapasitas menghasilkan 1 kg keripik dalam waktu 1 jam, daya 220 watt, pemanas dengan kompor infrared bunner, pengoperasin semi otomatis dilengkapi dengan thermo control dan speed control, serta menggunakan material foodgrade.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.