Penyintas Covid-19: Tunjukkan Gejala yang Berbeda, Asupan Pangan Penting dalam Proses Pemulihan
Kormen Barus
Jumat, 27 November 2020 - 18:00 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan dengan sebaik - baiknya demi menekan tingkat penularan Covid - 19. Selain itu, imunitas harus selalu dijaga supaya masyarakat memiliki daya tahan yang baik di tengah pandemi. Hal ini disampaikan dr. Twindy Rarasati sebagai seorang penyintas Covid - 19 dalam acara "Dialog Produktif" dengan tema "Vaksin Sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan" di Media Center Komite Penanganan COVID - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (23/11).
Sebagai seorang tenaga kesehatan, Twindy harus menanggung risiko penularan Covid - 19 yang lebih besar ketimbang masyarakat pada umumnya. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dia sempat dinyatakan positif Covid - 19. "Awalnya, saya langsung sesak nafas, lalu merasakan sakit kepala, kelelahan, hilangnya indera penciuman dan pengecapan. Namun, saya tidak mengalami demam atau batuk," jelasnya.
Menurutnya, banyak sekali gejala yang dapat timbul ketika seseorang terinfeksi SARS CoV - 2. Itu sebabnya, Twindy menganjurkan agar kita selalu memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh. "Saya sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan melakukan isolasi mandiri selama dua minggu lagi di rumah. Setelah itu, saya dinyatakan sembuh dan bisa kembali bekerja," kata Twindy.
Tingkatkan Imunitas
Twindy menjelaskan, selama proses pemulihan, indra perasa dan penciumannya berangsur pulih setelah dia sempat kehilangan fungsi kedua indra tersebut selama empat atau lima hari. "Saya mengatur pola makan dengan asupan makanan berkalori dan berprotein tinggi. Ini menjadi upaya untuk meningkatkan imunitas," ujarnya ketika bercerita tentang perawatan yang dijalani.
Karena berprofesi sebagai dokter dan berada di garda terdepan, Twindy menyadari bahwa dirinya menanggung risiko tertular Covid - 19 yang lebih besar ketimbang masyarakat pada umumnya. Demi mencegah risiko penularan, Twindy terlebih dulu melakukan mitigasi. "Saya sudah menerapkan protokol kesehatan di rumah. Ada ruangan terpisah dan sudah ada alurnya. Aktivitas makan juga tidak dapat dilakukan bersama untuk mengurangi risiko penularan pada anggota keluarga lain," tuturnya.
Berdasarkan pengalamannya sebagai penyintas, Twindy mengungkapkan bahwa protokol kesehatan harus dipatuhi dengan sebaik - baiknya. "Tanggung jawab menjalankan protokol kesehatan berada dalam diri kita sendiri. Kita juga jangan lupa untuk terus update ilmu pengetahuan agar bisa mengetahui apa yang harus dilakukan di tengah pandemi Covid - 19. Untuk saat ini, kita harus terus berjuang melawan Covid - 19, dan tetap bersemangat. Kita bisa bangkit dan mengatasi pandemi ini," tutupnya.
Berdasarkan pertimbangan bahwa penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid - 19) dan pemulihan perekonomian nasional harus dilakukan dalam satu kesatuan kebijakan strategis yang terintegrasi dan tidak dapat terpisah, Presiden Joko Widodo menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang ditandatangani pada 20 Juli 2020.
Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah INDONESIA SEHAT (Prioritas rakyat aman dari Covid - 19 dan reformasi layanan kesehatan), INDONESIA BEKERJA (Prioritas pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja), INDONESIA TUMBUH (Prioritas pemulihan dan transformasi ekonomi nasional).
Baca Juga
- PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
- Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
- President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation
- Jababeka and PT Commuter Anak Bangsa Inaugurates a New Transportation Service in Jababeka City
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB
Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…
Komentar