Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Hannover Messe 2021 Siap Digelar, Kemenperin Bakal Pejeng Wajah Indonesia di Mata Dunia

Ridwan

Minggu, 29 November 2020 - 15:00 WIB

Hannover Messe 2021
Hannover Messe 2021
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian menyatakan pelaksanaan Hannover Messe akan kembali diselenggarakan pada April 2021 setelah pembatalan di tahun ini akibat adanya pandemi Covid - 19. Hannover Messe merupakan eksibisi teknologi industri yang bergengsi dan terbesar di dunia.

"Indonesia akan menjadi official partner country, sehingga harus dapat memanfaatkan kesempatan penting tersebut, utamanya untuk menampilkan wajah Indonesia di mata dunia dalam upaya transformasi ekonomi, khususnya melalui industri 4.0," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo di Jakarta (28/11).

Dody menjelaskan, pada rapat terbatas beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk melanjutkan keikutsertaan pada Hannover Messe di tahun 2021. Sebab, kehadiran Indonesia dalam Hannover Messe 2021 akan membawa misi utama untuk mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0. 

"Indonesia akan tetap mengusung tema tentang Making Indonesia 4.0 yang masih sangat relevan dengan tema Hannover Messe 2021, yaitu Industrial Transformation," tuturnya. 

Adapun perhelatan akbar tersebut akan mengalami perubahan secara konsep berupa penekanan isu economic recovery post pandemic dan display categories yang akan ditampilkan pada Paviliun Nasional Indonesia. 

Sementara itu, Indonesia akan mempertahankan logo dan tagline Connect to Accelerate untuk mendukung sinergi yang ingin dibentuk dalam mendukung pertumbuhan industri 4.0 di Indonesia. 

Bahkan, Hannover Messe akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dalam bersaing dengan para pemain utama manufaktur dunia dalam memberikan dan menjual kemampuan teknologi industrinya.

"Tagline tersebut dapat berfungsi sebagai sebuah branding strategy yang menggambarkan ajakan dan undangan kepada semua pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, pelaku industri, dan investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk bersinergi mempercepat pertumbuhan industri Indonesia melalui penerapan teknologi industri 4.0," papar Dody.

Paviliun Indonesia akan menampilkan peta jalan yang menggambarkan arah dan strategi pengembangan industri nasional di masa yang akan datang, termasuk 10 prioritas nasional dalam upaya memperkuat struktur perindustrian Indonesia. 

Ke - 10 prioritas tersebut adalah perbaikan alur aliran material, mendesain ulang zona industri, akomodasi standar sustainability, pemberdayaan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional, menarik investasi asing, peningkatan kualitas SDM, pembetukan ekosistem inovasi, menerapkan insentif investasi teknologi, dan harmonisasi aturan dan kebijakan.

Berikutnya, Paviliun Indonesia akan memberikan ilustrasi perjalanan Making Indonesia 4.0 sekaligus menunjukkan seberapa jauh lompatan perjalanan implementasi industri 4.0 sejak peluncuran Making Indonesia 4.0 tahun 2018, peresmian Indonesia Industry 4.0 Readiness Index atau INDI 4.0 (2019), dan kemudian disusul dengan program pengembangan ekosistem industri 4.0 atau SINDI 4.0 (2019).

"Paviliun Indonesia juga akan dilengkapi dengan pengenalan showcase pembangunan Pusat Inovasi Digital Indonesia (PIDI 4.0) yang diinisiasi oleh Kemenperin," imbuhnya. 

Selain itu, akan ditampilkan juga Smart Industrial Park Facilities sebagai bagian penting dalam pengembangan industri Indonesia akan turut dipromosikan bersama dengan pengembangannya memanfaatkan industri 4.0. 

"Kategori produk yang akan dipamerkan pada Paviliun Indonesia terdiri dari automotion, motion & drives, digital ecosystems, energy solutions, engineered part & solutions, future hub, global business & markets, serta compressed air & vacuum," sebutnya.

Dody menyampaikan, Kemenperin mendorong para pelaku industri dalam negeri untuk dapat memanfaatkan momentum Indonesia menjadi negara mitra resmi di Hannover Messe 2021. 

"Kehadiran di Hannover Messe memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk benchmarking atas perkembangan teknologi dalam memecahkan permasalahan industri," terangnya. 

Peran dan kontribusi startup dalam pengembangan teknologi industri juga tidak dapat diabaikan. 

"Dukungan khusus kepada startup ditunjukkan dengan memberikan panggung kepada para startup Indonesia yang memiliki teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan dan menjadi solusi tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia," pungkasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.