Sabtu, 23 November 2024|Jakarta, Indonesia

Utang Tinggi, Pefindo Ganjar Peringkat Perumnas Negatif

Wiyanto

Kamis, 03 Desember 2020 - 23:35 WIB

Ilustrasi Rusunami Perum Perumnas (Foto: Ist)
Ilustrasi Rusunami Perum Perumnas (Foto: Ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PEFINDO menetapkan peringkat “idBBB - ” kepada rencana penerbitan Surat Utang Jangka Panjang Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas - PRNS) Tahun 2020 sebesar Rp650 miliar sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk melakukan pembiayaan kembali Medium - Term Notes (MTN) Perusahaan yang akan jatuh tempo pada November 2020 dan tambahan modal kerja. PEFINDO juga menegaskan peringkat “idBBB - ” untuk Perumnas, MTN II/2016, MTN III/2016, MTN IV/2016, MTN I/2017 Seri B, MTN III/2018, MTN I/2019, MTN III/2019, MTN IV/2019, MTN V/2019, MTN VI/2019, MTN VIII/2019, dan MTN IX/2019," demikian siaran pers Pefindo di Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Propsek atas peringkat Perusahaan kami pertahankan di “negatif”untuk mengantisipasi kinerja bisnis yang lebih lemah ditengah tingkat utang yang tinggi dan siklus operasi kas yang sangat Panjang. Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda Kurang ( - ) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata - rata kategori yang bersangkutan. Peringkat mencerminkan posisi Perusahaan yang memiliki kepentingan strategis terhadap Pemerintah dalam menyediakan rumah segmen bawah dan proyek Perusahaan yang terdiversifikasi dengan baik. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang sangat agresif serta posisi likuiditas yang sangat ketat, porsi pendapatan berulang yang kecil, dan sifat bisnis properti yang sensitif terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.

Peringkat dapat diturunkan apabila Perusahaan tidak dapat menurunkan siklus operasi kas secara signifikan serta tidak dapat memperbaiki profil bisnis yang ditandai oleh kinerja penjualan dan pengakuan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan dalam jangka pendek hingga menengah. Namun, peringkat dapat direvisi menjadi “stabil” apabila Perusahaan secara signifikan memperbaiki kinerja bisnis dan keuangan secara berkelanjutan dan/atau Perusahaan memperoleh dukungan yang lebih kuat dari Pemerintah.

Didirikan pada tahun 1974, Perumnas merupakan Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah, yang bergerak di bidang pengembangan properti untuk segmen menengah ke bawah, termasuk rumah tapak dan rumah susun, rumah susun sewa, dan properti komersial.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…