Jakarta Setiabudi Berencana Kembangkan Lahan Cadangan di Empat Provinsi
Abraham Sihombing
Jumat, 04 Desember 2020 - 08:37 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Jakarta Setiabudi International Tbk (JSPT), salah satu emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan pengembang properti, akan mengembangkan lahan cadangan (landbank) miliknya dengan berbagai produk properti di empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Bangka Belitung (BaBel), Riau Kepulauan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami akan mengembangkan berbagai produk properti di atas landbank seluas 761,6 hektar (ha) di Medan, Pulau Belitung, Pulau Natuna dan Labuan Bajo. Kami akan menyesuaikan pembangunan berbagai produk properti di keempat provinsi tersebut,” ujar Direktur JSPT, Chandra Putra Asali, pada paparan publik virtual di Jakarta, Kamis (03/12/2020).
Chandra mengemukakan, perseroan akan mengembangkan Township Project di atas lahan seluas 667 hektar di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Lokasi proyek tersebut berdekatan dengan rencana pembangunan Medan Outer Ring Road Tahap Pertama yang menuju Bandara Kualanamu.
“Kami punya rencana untuk mengembangkan resort area di atas lahan seluas 17,5 ha di kawasan tepi pantai Pulau Belitung. Resort ini nantinya memiliki pemandangan alam berupa bebatuan granit yang besar dan menjorok ke laut menyerupai dermaga alami,” tegas Chandra.
Chandra menuturkan, perseroan berencana mengembangkan kawasan wisata di atas lahan seluas 71,7 ha di Pulau Natuna, Provinsi Riau Kepulauan. Itu sejalan dengan rencana pemerintah yang akan mengembangkan Pulau Natuna sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang strategis dijangkau para wisatawan mancanegara, terutama dari Asia Tenggara.
“Kami juga akan mengembangkan kawasan wisata seluas 5,4 ha di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Itu karena kawasan tersebut memang merupakan salah satu wilayah yang sudah dicanangkan pemerintah sebagai daerah tujuan wisata,” imbuh Chandra. (Abraham Sihombing)
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar