Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Bahaya Liburan di Akhir Tahun 2020! Ada 5 Hal yang Perlu Anda Perhatikan!

Kormen Barus

Selasa, 08 Desember 2020 - 15:22 WIB

Rencanakan Liburan #DiIndonesiaAja
Rencanakan Liburan #DiIndonesiaAja
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Bagi segelintir orang, mungkin termasuk Anda, pergi berlibur di tahun 2020 merupakan suatu tujuan yang tertunda. Meski demikian, bukanlah ide yang buruk bila Anda berniat mewujudkannya di akhir tahun ini.

Jakarta - Bagi segelintir orang, mungkin termasuk Anda, pergi berlibur di tahun 2020 merupakan suatu tujuan yang tertunda. Meski demikian, bukanlah ide yang buruk bila Anda berniat mewujudkannya di akhir tahun ini.

Menurut Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi yang dirilis Badan Pusat Statistik, 19,3% responden merasa sangat mungkin terjangkit virus Corona, sementara itu 29,4% responden merasa dirinya mungkin terinfeksi virus Covid - 1, sedangkan 34,3% lainnya mengatakan cukup mungkin, 12,5% merasa tidak mungkin terkena, dan 4,5% merasa sangat tidak mungkin terkena.

Kekhawatiran inilah yang akhirnya membuat masyarakat lebih memilih tinggal di rumah saja ketimbang bepergian. Imbas dari keputusan masyarakat yang menunda liburan tentu sangat berdampak terhadap pendapatan sektor usaha yang berkaitan dengan pariwisata.

Seperti yang tertera di Berita Resmi Statistik BPS yang dipublikasikan pada 5 November 2020, laju pertumbuhan lapangan usaha penyedia akomodasi dan makan minum memang mengalami pertumbuhan secara triwulanan, namun jika dilihat tahunan nilainya - 11,86%. BPS menyebutkan bahwa, kunjungan wisatawan ke Indonesia belum pulih, dan cukup banyak kegiatan rapat atau training yang umumnya diselenggarakan di hotel, kini beralih ke virtual.

Berikut adalah tips cerdas bagi Anda yang ingin mengadakan liburan akhir tahun ke luar luar kota, agar keuangan Anda tetap terjaga.

1. Staycation di luar kota saja

BPS juga melaporkan bahwa, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Oktober 2020 adalah 37,48%. Angka ini disebut meningkat 5,36 poin ketimbang September 2020, namun masih dinyatakan menurun 19,29 poin dari periode yang sama di tahun 2019.

Dengan belum pulihnya kunjungan wisatawan ke Indonesia, maka peluang terhadap harga diskon kamar masih terbuka lebar. Anda pun bisa menemukan diskon - diskon tersebut di aplikasi booking tiket pesawat, hotel, wisata, dan kuliner yang ada, atau dengan penawaran khusus travel agent.

Staycation dengan keluarga di luar kota tentu menjadi pilihan yang cerdas. Pasalnya, Anda berkesempatan merasakan pengalaman menginap di hotel mewah dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

Di samping itu, staycation pun cenderung lebih aman terhadap risiko terjangkitnya virus COVID - 19 ketimbang Anda harus mengunjungi destinasi wisata dan bertemu dengan banyak orang.

Jikalau Anda berniat keluar hotel dan mengunjungi pusat perbelanjaan atau tempat makan sesekali, tetaplah untuk taat dengan protokol kesehatan.

2. Pakai kendaraan pribadi

Jika memang destinasi kota yang Anda tuju tidak terlalu jauh, gunakan saja transportasi darat yaitu mobil pribadi. Modal utama yang harus Anda persiapkan adalah bahan bakar, uang untuk tol, serta persediaan makanan selama di perjalanan.

Namun bila mobil Anda belum terlindungi asuransi mobil, maka alangkah lebih baik untuk menggunakan pesawat saja ketimbang kendaraan pribadi.

Risiko akan kecelakaan di tol tetap ada. Risiko mobil yang kita gunakan tidak mengalami tabrakan hingga rusak total tentu bukannya tidak ada. Tanpa asuransi, maka beban perbaikan kendaraan yang mahal sepenuhnya ditanggung sendiri, sehingga akan sangat membahayakan kesehatan keuangan Anda.

Prosedur bepergian dengan pesawat di masa pandemi juga tidak rumit. Paling tidak, Anda harus melakukan rapid test terlebih dulu dan mengisi data di aplikasi eHac, yang difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan sebelum naik ke pesawat.

3. Tentukan, mau belanja atau wisata kuliner?

Sangat mungkin melakukan dua aktivitas ini bersamaan jika bujet liburan Anda cukup besar. Namun bagi yang memiliki bujet terbatas, maka ada baiknya untuk lebih bijak dalam menentukan tujuan liburan Anda di kota lain. Tentukan saja di awal, apa yang ingin Anda lakukan di sana, apakah ingin belanja atau hanya wisata kuliner?

Ketika Anda ingin berbelanja, maka tidak ada salahnya untuk membeli makanan empat sehat lima sempurna saja selama di sana. Atau membawa beberapa bahan makanan dari rumah untuk perbekalan saat liburan.

Namun jika tujuannya adalah berwisata kuliner, maka buatlah daftar tempat makan yang ingin Anda kunjungi dari sekarang dan lakukan riset terhadap harga - harga makanan di sana. Jangan kalap dalam belanja pernak - pernik selama liburan.

4. Tentukan biaya liburan sebelum berangkat

Setelah Anda melakukan riset terhadap biaya hidup dan rekreasi di sana. Setelah itu, tentukanlah berapa jumlah ingin Anda keluarkan untuk aktivitas ini.

Anggap saja pengeluaran Anda selama berlibur yang direncanakan adalah, Rp 5.000.000, maka alokasikan tambahan dana sebesar Rp 500 ribu atau 10% dari total biaya liburan untuk kebutuhan darurat selama di sana. 

Kebutuhan darurat yang dimaksud bisa berupa kebutuhan akan bahan bakar jikalau Anda membawa mobil pribadi, dan terjadi macet total di jalan yang akhirnya membuat konsumsi BBM Anda meningkat. Dana tersebut juga dapat dialokasikan sebagai biaya transportasi darurat selama liburan bila Anda pergi menggunakan pesawat.

5. Tidak berutang demi liburan

Tidaklah baik untuk memaksakan diri berlibur jika memang keuangan Anda belum sehat. Sebelum berlibur, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dulu apakah jumlah ketersediaan dana darurat Anda sudah cukup, apakah Anda sudah memiliki asuransi sebagai bentuk dari manajemen risiko, dan apakah jumlah utang Anda tergolong pada porsinya. 

Berutang untuk kepentingan liburan bukanlah hal yang baik dilakukan. Utang liburan adalah utang bersifat konsumtif yang hanya akan menambah pengeluaran pasif dan mengurangi kekayaan bersih kita.

Bila memang dana liburan Anda tidak cukup, maka pilihlah destinasi wisata atau aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di akhir tahun ketimbang harus memaksakan diri liburan ke luar kota.

Itulah hal - hal yang harus Anda ketahui terlebih dulu sebelum pergi berlibur ke luar kota di akhir tahun. Pastikan Anda telah melakukan pemeriksaan kesehatan keuangan di situs Lifepal.co.id sebelum memutuskan berlibur. Catatan Penulis. Riset ini dibuat oleh Aulia Akbar CFP®, Financial Educator dan Periset Lifepal. Riset dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis lifepal.co.id.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.