Sabtu, 23 November 2024|Jakarta, Indonesia

Sebut Bahaya Korupsi Sama Seperti Covid-19, Menkeu: Bisa Menular dan Masuk Saat Daya Tahan Kita Lemah

Candra Mata

Jumat, 11 Desember 2020 - 10:53 WIB

Sri Mulyani Menteri keuangan (ist)
Sri Mulyani Menteri keuangan (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Maraknya kasus korupsi belakangan ini membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati khawatir.

Ia bahkan menyebut korupsi sangat berbahaya dan dapat cepat menular seperti virus Covid - 19.

Untuk itu, Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran di Kementerian Keuangan agar tetap menjaga integritas dan menjauh dari bahaya penyakit korupsi.

“Karena satu virus korupsi, satu virus yang mengkompromikan integritas, sama seperti Covid - 19, dia bisa menular dan bisa membahayakan institusi,” ungkap Sri Mulyani dalam Webinar Hari Antikorupsi Sedunia 2020 bertajuk "Jaga Integritas Diri, Pulihkan Negeri Kala Pandemi", Kamis, (10/12).

Dikatakannya, meski dalam kondisi pandemi, penguatan nilai integritas dan pencegahan korupsi harus terus dilakukan di Kementerian Keuangan dengan berfokus pada 3 area utama. 

Pertama, sebutnya, dari sudut pandang governance dengan mengedepankan leadership, tone at the top, implementasi nilai - nilai Kementerian, dan kode etik.

“Kalau kelihatan sekali bahwa Anda mulai goyang, tergoda, teledor, lengah, mereka (anak buah) akan melihat dan itu akan dianggap pelajaran. Itulah pelajaran yang utama karena begitu pimpinannya menunjukkan tanda - tanda dia permisif, anak buahnya langsung ikut permisif,” jelas Sri Mulyani.

Kedua dalam strategi penguatan integritas adalah dari sudut pandang risiko dengan fokus pada risk management. Tingkat risiko di setiap jabatan berbeda - beda, ada yang langsung berhubungan dengan klien, uang, memberikan fasilitas, atau memberikan kebijakan yang favorable. Integritas sangat diperlukan karena tantangannya berbeda - beda.

“Saya minta manajemen risiko kita harus ditingkatkan. Makin tinggi risiko, kemungkinan eksposur terhadap korupsi atau godaan, maka sistem pengendali internalnya harus makin tinggi,” terangnya.

Lalu ketiga dilihat dari sudut pandang pengendalian. Konsep three lines of defense menjadi tanggung jawab manajemen, unit kepatuhan internal, dan Inspektorat Jenderal.

“Pengendalian adalah yang terbaik, sama seperti penyakit. Prevention is the best medicine, mencegah itu adalah obat yang paling bagus,” tandas Sri Mulyani.

Dalam situasi pandemi Covid - 19 ini, Menkeu meminta seluruh jajaran Inspektorat Jenderal (Itjen) meningkatkan kinerjanya, mengawal seluruh keuangan negara, melakukan koordinasi dengan Itjen Kementerian/Lembaga (K/L), dan Daerah. 

“Ini sama seperti penyakit, kalau daya tahan kita lemah dia (korupsi - red) masuk. Maka menjaga kesehatan dan kekuatan organisasi dan diri kita sendiri harus terus dilakukan," ujarnya.

"Ayo kita bersama menjaga dan membangun Indonesia dengan fondasi integritas yang tidak boleh dicederai. Kita terus saling mengingatkan dan saling menguatkan,” tutup Sri Mulyani.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.