Siapkan Alokasi Bantuan Sosial Lebih dari Rp400 Triliun di 2021, Sri Mulyani: Prioritas APBN Masih Soal Pengendalian Covid-19
Candra Mata
Sabtu, 12 Desember 2020 - 07:24 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengemukakan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat akan bergerak bergantung dari pengendalian masalah COVID - 19 seperti melalui vaksin dan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan.
"Bergeraknya kegiatan ekonomi masyarakat akan berujung pada pulihnya ekonomi," ujarnya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id dari laman resmi Kemenkeu Sabtu (12/12).
Dikatakan Sri Mulyani, pemulihan ekonomi tetap menjadi prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Menurutnya belanja - belanja didesain untuk membangun pondasi ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat.
“Belanja di bidang sumber daya manusia (SDM) masih prioritas utama. Untuk pendidikan lebih dari Rp500 triliun, kesehatan Rp196 triliun dan infrastruktur lebih dari Rp430 triliun," ujar Sri Mulyani.
Adapun terkait alokasi untuk bantuan sosial, dalam APBN tahun 2021 tetap menjadi prioritas pemerintah.
"Untuk bantuan sosial lebih dari Rp400 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, berkaca pada kontraksi yang dialami di kuartal kedua tahun 2020, dirinya menyatakan alokasi belanja tersebut bertujuan untuk menggerakkan roda ekonomi tahun 2021 dan menjadikan perekonomian Indonesia masuk dalam zona positif.
Namun, program pemulihan ekonomi tersebut akan masih bergantung pada kolaborasi dengan semua sektor.
“Langkah - langkah pemerintah hanya akan bisa berjalan apabila kolaborasi dengan sektor dunia usaha dan masyarakat,” ungkapnya.
"Kolaborasi ini dapat melalui partisipasi dengan mendukung riset vaksin, produksi alat pelindung diri, dan produksi peralatan tes PCR," tukasnya.
Baca Juga
- PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
- Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar