Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Obesitas Bisa Picu Penyakit Diabetes, Ini Prinsip Dasar untuk Memerangi Diabetes Menurut Pakar Herbalife

Kormen Barus

Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:38 WIB

Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Chairman of Herbalife Nutrition Institute, Dr. David Heber mengatakan, faktor terbesar penyebab obesitas di suatu negara adalah masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat melalui asupan nutrisi dan aktivitas fisik. Cara mengetahui tingkat obesitas seseorang adalah dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI). Untuk mencapai kesehatan optimal, BMI rata - rata menurut WHO (World Health Organization) di kisaran 18,5 sampai 24,9 kg/m2. Sementara, seseorang dikatakan menderita obesitas jika indeksnya massa tubuhnya di atas 30 kg/m2.

Obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon dan fungsi tubuh sehingga meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit degeneratif seperti jantung koroner, stroke, diabetes hingga penyakit kanker.
Lebih lanjut Dr. Heber menerangkan, bahwa telah banyak penelitian yang mengkaitkan kebiasaan sedentari dengan obesitas dan berujung pada diabetes.

Pada 2013, lebih dari 380 juta orang di seluruh dunia terkena diabetes dan diperkirakan akan mendekati 600 juta pada tahun 2035. Meski, tidak berarti bahwa semua orang yang mengalami obesitas akan diabetes. Namun, studi dari National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat menemukan hubungan langsung antara keduanya.

Jawaban dari diabetes adalah perbaikan pola makan dan berolahraga lebih sering. Sederhananya, menghindari diabetes adalah tentang membuat keputusan lebih sehat tentang komitmen berolahraga dan apa yang kita konsumsi.

Berikut beberapa prinsip dasar untuk memerangi diabetes:
•    Jadikan buah dan sayuran wajib dalam makanan Anda, karena dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
•    Hindari minuman ringan yang sangat tinggi gula.
•    Hindari makanan kemasan yang penuh dengan garam, lemak jenuh, dan pengawet kimiawi.
•    Jadikan serat sebagai bagian harian dari makanan Anda.

“Mangadopsi aktifitas fisik untuk menghindari obesitas dan diabetes sejatinya tidak terlalu berat. Hanya 150 menit aktivitas fisik atau olahraga yang cukup intens setiap minggu (20 - 25 menit sehari) dapat membantu. Dengan demikian, Anda dapat membantu meningkatkan aliran darah. Aktifitas fisik harus menjadi rutinitas kita sehari - hari sejak dini. Kombinasikan juga dengan makanan sehat yang kita konsumsi sehari - hari. Kesejahteraan kita akan meningkat dan membantu negara sehat secara sosial dan ekonomi,” tutup Dr. Heber.

Komentar

Berita Lainnya

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

World 19/02/2024 17:38 WIB

The Indonesian Embassy in Cairo Receives Aid for Palestine

Cairo, Egypt - The Indonesian Embassy in Cairo welcomes the Radjiman Wedyodiningrat Warship (RJW-992) which arrived at the Al Arish Port, North Sinai Province of Egypt at 8.00 A.M. Cairo local time (13/02).…