Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Kemenperin Pacu Penggunaan Serat Alam Jadi Bahan Baku Industri

Ridwan

Minggu, 13 Desember 2020 - 17:00 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian akan semakin gencar mendorong percepatan implementasi penggunaan material lokal sebagai bahan baku industri, yang sejalan dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan target substitusi impor 35% tahun 2022.

Guna mencapai sasaran tersebut, salah satu upaya yang dipacu adalah memajukan industri serat alam.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita selalu menegaskan kepada para pelaku industri di Indonesia agar terus meningkatkan penggunaan bahan baku lokal dalam proses produksinya.

"Optimalisasi terhadap potensi sumber daya lokal industri berbasis serat alam, nantinya diyakini dapat menunjang aktivitas industri yang berkelanjutan dan berkualitas di dalam negeri," tuturnya di Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) melalui salah satu unit kerja binaannya, yakni Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta bekerja sama dengan Dewan Serat Indonesia (DSI) dalam mendorong penggunaan serat alam sebagai bahan baku bagi industri terkait.

Kepala BBKB Kemenperin, Titik Purwati Widowati menyampaikan, serat alam memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan yang berkualitas tinggi dan bisa dikembangkan terus - menerus.

"Serat alam memiliki kelebihan dibandingkan serat sintetis karena dapat didaur ulang dan terbarukan. Sehingga peluang pengembangan serat alam di masa depan cukup menjanjikan," jelas Titik.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DSI Euis Saedah mengatakan, pihaknya mengusulkan peta jalan bagi pengembangan industri serat Indonesia pada 2020 - 2024. Menurutnya, serat alam seperti kapas, rami, sisal, abaka, kenaf, dan serat nanas berpotensi dikembangkan di Indonesia.

"Apalagi bahan bakunya memang banyak terdapat di Indonesia," ujarnya.

DSI juga menjelaskan karakteristik dan contoh serat alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. "Indonesia merupakan lumbung serat dunia, sehingga kekayaan serat ini perlu dimanfaatkan secara optimal," ujar Euis.

Secara terpisah, Kepala BPPI Kemenperin Doddy Rahadi mengemukakan, potensi serat alam di Indonesia yang sangat melimpah seharusnya menjadi motivasi tersendiri bagi para pemangku kepentingan, termasuk lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) untuk menghasilkan material baru melalui diversifikasi produk industri dari serat alam.

"Sekarang tinggal bagaimana kita dapat memanfaatkan potensi serat alam lokal ini menjadi bagian penting bernilai ekonomis untuk mendukung setiap tahap rantai industri berbasis serat alam," tegasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.