Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh Gandeng Bareskrim Polri, Tekan Kejahatan Siber di Medsos

Krishna Anindyo

Selasa, 15 Desember 2020 - 17:15 WIB

Sosialisasi Ancaman, Tantangan dan Penanganan Kejahatan Siber Lintas Negara
Sosialisasi Ancaman, Tantangan dan Penanganan Kejahatan Siber Lintas Negara
A A A

Thepresidentpost.id - Jeddah - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah dan Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri, Direktorat Tindak Pidana Siber, menggelar sosialisasi ancaman, tantangan dan penanganan kejahatan siber lintas negara.

Kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono. Hadir dalam kesempatan tersebut Atase Kepolisian KBRI Riyadh Kombes Pol Mochamad Fachrurozi, delegasi dari Mabes Polri yang terdiri dari Kombes Pol Oki Waskito, AKBP Dwi Guntariwolo, Iptu Stephanie K. Brenadiva, Briptu Ahmad Arif dan jajaran staf KJRI Jeddah.

“Kehadiran Tim dari Bareskrim Polri ke Arab Saudi, selain untuk memberikan pencerahan seputar kejahatan siber, juga untuk menindaklanjuti pengaduan kejahatan penipuan melalui media sosial, sekaligus mengumpulkan barang bukti tambahan terkait kejahatan siber,” tutur Konjen Eko Hartono melalui keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (15/12).

“Ada usaha dari sekelompok orang dengan menggunakan nama dirinya dan staf lain di KJRI Jeddah untuk tujuan kejahatan sehingga diperlukan kewaspadaan dalam ber - media sosial bagi pejabat dab staf Perwakilan,” tambah Konjen Eko Hartono.

Menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, Kombes Pol Oki Waskito memaparkan materi, antara lain, seputar ragam kejahatan siber, modus operandi kejahatan siber, metamorfosis kejahatan, perbuatan yang dilarang dalam UU ITE, dan platform yang banyak digunakan untuk melakukan kejahatan siber.

“Kejahatan siber mencakup, di antaranya, pornografi dalam jaringan (online pornography), perjudian dalam jaringan (online gambling), pencemaran nama baik (online defamation), pemerasan dalam jaringan (online extortion), penipuan dalam jaringan (online fraud), ujaran kebencian (hate speech), pengancaman dalam jaringan (online threat), akses ilegal (illegal access), dan pencurian data (data theft),” terang Oki Waskito.

Iptu Stephanie K. Brenadiva yang juga menjadi narasumber dalam kesempatan tersebut berbagi kiat agar pengguna medsos dapat memproteksi diri dari kejahatan siber, terutama bagi kalangan anak - anak.

Lebih lanjut, Stephanie menyarankan agar sebelum membuat akun medsos, pengguna berhati - hati mengatur sistem keamanan dengan mempelajari kebijakan (policy) yang disajikan dalam platform tersebut. Selanjutnya, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah akan terus mempererat kerja sama untuk menggelar sosialisasi seputar kejahatan siber.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.