Destinasi Anggur Agrowisata Unggulan Bantul Yogyakarta
Herry Barus
Rabu, 16 Desember 2020 - 15:00 WIB

Thepresidentpost.id - Bantul - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meresmikan Jogja Anggur sebagai salah satu agrowisata unggulan di wilayah Bantul, Yogyakarta. Peresmian diawali Ruwat Bumi dari Sastramanta Sanggar Pangawikan, dilanjutkan panen raya anggur sekaligus penanaman kembali bibit anggur. Didukung penandatangan nota kesepahaman (MoU) terkait pemanfaatan teknologi pertanian antara Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dengan Jogja Anggur.
"Biasanya anggur dibudidayakan di negara yang memiliki empat musim, terutama di kawasan Eropa. Ternyata berkat keuletan dan inovasi dua bersaudara, Arief Wahyudianto dan Agustinus Danang, anggur bisa tumbuh di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Menunjukan tidak ada yang tak mungkin untuk dikembangkan di Indonesia. Selain menjadi tempat agrowisata yang edukatif, hasil panen Jogja Anggur bisa menjadi momentum menekan masuknya anggur impor. Pencapaian yang patut didukung," ujar Bamsoet saat meresmikan Jogja Anggur, di Bantul, Yogyakarta, Selasa (15/12/20).
Turut hadir antara lain anggota DPD RI yang juga Permaisuri Raja Kesultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Bupati Bantul, Suharsono, Anggota MPR RI/Komisi X DPR RI Robert Kardinal, Anggota MPR RI/Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman dan Rektor UPN Yogyakarta, Dr. Irhas Effendi.
Ketua DPR RI ke - 20 ini memaparkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produktifitas anggur nasional pada 2019 mencapai 13.724 ton. Paling tinggi berasal dari Bali (13.088 ton), Jawa Timur (539 ton), Sulawesi Tengah (38 ton), NTT (18 ton), Jawa Tengah (14 ton), NTB (13 ton), Sulawesi Tenggara (5 ton) dan Yogyakarta (4 ton).
"Jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan domestik. Kementerian Pertanian melaporkan sepanjang Januari - September 2020, Indonesia mengimpor 48.912 ton anggur dengan nilai mencapai USD 164 juta. Kehadiran Jogja Anggur mampu menggarap 500 pohon anggur yang terdiri dari 40 varietas di lahan seluas 2.200 meter persegi, dalam setahun bisa tiga kali panen. Setiap pohon menghasilkan sekitar 10 - 20 Kg anggur. Diharapkan produktifitas anggur nasional, khususnya dari Yogyakarta, bisa meningkat tajam," papar Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, disisi lain tingginya impor anggur harus menjadi cambuk penyemangat bagi para petani anggur untuk lebih meningkatkan produktifitas. Selain juga menjadi peluang bagi siapapun yang ingin menjadi petani anggur, karena potensi market di dalam negeri sangat besar.
"Pemerintah juga harus memberikan pemberdayaan dan perlindungan, sehingga masyarakat semakin bergairah melahirkan sentra agrowisata seperti Jogja Anggur, yang perlahan namun pasti bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap buah impor. Pemenuhan buah dari produksi dalam negeri selain bisa meningkatkan derajat, harkat dan martabat bangsa, juga bisa membuka banyak lapangan pekerjaan dan multiplier effect ekonomi lainnya," pungkas Bamsoet.
Baca Juga
- Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
- President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University
- Indonesian Embassy in Tehran Promotes Indonesian Tourism Destinations at Tehran International Tourism Exhibition 2024
- Indonesia Enlivens Nguyen Hue Flower Street Festival in Ho Chi Minh City with Angklung Tunes
- ‘Hilton for Business’ Transforms the Travel Management Experience for Small and Medium Sized Businesses
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Komentar