Jumat, 22 November 2024|Jakarta, Indonesia

IHT Sumbang APBN Rp70 Triliun dan Serap Banyak Pekerja, Komisi IX: Industri Rokok Tak Bisa Ditutup Begitu Saja

Candra Mata

Kamis, 17 Desember 2020 - 15:15 WIB

Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Malkiades
Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Malkiades
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mendorong industri rokok dapat menyempurnakan dirinya dengan cara meminimalisir dampak negatif untuk kesehatan. 

Pihaknya juga menilai, industri hasil tembakau ini tidak bisa ditutup begitu saja.

Pasalnya, industri ini banyak memperkerjakan tenaga kerja dan telah memberikan sumbangan APBN yang besar.

"Dari aspek kesehatan tadi bersama kita bahas bahwa rokok ini memang ditengarai dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, kita dorong agar diminimalisir. Sedangkan potensi ekonomi dari industri rokok mereka besar sekali, kurang lebih 70 trilyun untuk sumbangan APBN," ujar Melki dalam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Kamis (17/12).
 
Menurutnya, industri rokok dalam hal ini PT. HM Sampoerna sendiri memang sudah serius dalam mengurangi dampak negatif dari rokok.

Terbukti dari riset yang saat ini dilakukan seperti membuat teknologi rokok elektrik tanpa asap. Ia meminta riset tersebut terus dilakukan dan disempurnakan.
 
"Tadi saat pertemuan kita diperlihatkan hasil dari penelitian produk rokok elektrik tanpa asap yang tidak terlalu serius menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan. Hal seperti ini mesti kita dorong, agar upaya dari WHO dan Kementerian Kesehatan RI untuk bisa menekan orang yang terdampak karena poersoalan merokok bisa teratasi," imbuhnya.
 
Selain itu, komitmen PT. HM Sampoerna terhadap pegawainya, yakni dimasa pandemi tidak melakukan pengurangan jumlah karyawan juga diapresiasi oleh Komisi IX.

"Kita melihat PT. HM Sampoerna ini mungin karena sudah berdiri lama yah, sehingga walaupun ada pandemi Covid - 19 tidak terlalu terkena dampak yang signifikan. Meskipun begitu, Komisi IX tetap menyuarakan dan memastikan urusan - urusan kesejahteraan karyawan harus tetap diperhatikan terus. Dan saya mengingatkan jangan lupa tanggung jawab perusahaan untuk bangsa dan negara perlu dioptimalkan," tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.