Jumat, 22 November 2024|Jakarta, Indonesia

Akan Terangi 50 Ribu Rumah, Pembangunan PLTS Cirata Bakal Dikawal Penuh BKPM

Ridwan

Jumat, 18 Desember 2020 - 13:10 WIB

PLTS Cirata
PLTS Cirata
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kick - off Peresmian Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata 145 Megawatt telah dilakukan di Cirata, Jawa Barat kemarin (17/12). 

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan menerangi 50 ribu rumah dan mengurangi 200 ribu ton emisi karbondioksida per tahunnya.

Staf Ahli Sektor Investasi Prioritas BKPM Aries Indanarto menyampaikan bahwa Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjamin akan mengawal proyek prioritas yang berlokasi di waduk Cirata tersebut.

"Ini merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. Kami bersama dengan K/L (Kementerian/Lembaga) dan pemerintah daerah terkait akan full support," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media hari ini (18/12).

Berdasarkan data BKPM, nilai realisasi investasi yang dilakukan oleh Masdar hingga saat ini baru 1,97% dari total rencana investasi sebesar Rp1,8 triliun.

"Dengan dikawal bersama, harapannya angka realisasi investasi yang dilakukan dapat meningkat secara signifikan. Selama ini komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak juga berlangsung baik, sehingga izin - izin yang dibutuhkan oleh PLTS Cirata dapat diterbitkan," kata Aries.

CEO Masdar Mohammed Jameel Al Ramahi menyampaikan bahwa pihaknya memilih Indonesia karena ingin tumbuh di Asia dari Indonesia.

"Ini merupakan milestone bagi perusahaan kami yang menandai ekspansi Masdar di kawasan ini," papar Ramahi.

Sementara Direktur Mega Proyek PLN Ikhsan Assad menambahkan bahwa PLTS Cirata akan menyumbang 23% kontribusi country - mixed energy dari sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2025.

"Maka dari itu PLN mendukung penuh target tersebut, dengan salah satunya meluncurkan Program Green Transformation yang terdiri dari berbagai pengembangan pembangkit EBT, pengembangan program Green Booster serta pengembangan pembangkit - pembangkit EBT berskala besar," ungkapnya.

Pada tahun ini PLN berhasil meningkatkan bauran EBT menjadi sebesar 13,6% meskipun di tengah Pandemi COVID - 19. "Kita harapkan angka ini dapat terus meningkat demi mencapai target bauran EBT pemerintah," urai Ikhsan.

PLTS Cirata merupakan pelaksanaan dari salah satu kesepakatan bisnis yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Abu Dhabi pada 12 Januari 2020 lalu. 

Peresmian yang dilakukan oleh PT PJB Masdar Solar Energi (PMSE) menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia - UAE Week yang digelar oleh KBRI Abu Dhabi pada tanggal 15 - 21 Desember 2020.

Komentar

Berita Lainnya

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

World 19/02/2024 17:38 WIB

The Indonesian Embassy in Cairo Receives Aid for Palestine

Cairo, Egypt - The Indonesian Embassy in Cairo welcomes the Radjiman Wedyodiningrat Warship (RJW-992) which arrived at the Al Arish Port, North Sinai Province of Egypt at 8.00 A.M. Cairo local time (13/02).…