Pelatih Robert Optimis Tim Pangeran Biru Tampil Optimal Tanpa Penonton
Thepresidentpost.id - Bandung - Pelatih PERSIB, Robert Alberts mengaku tak masalah jika kompetisi tahun depan digelar tanpa penonton. Sebab, ia sangat memahami situasi dan kondisi pandemi yang saat ini masih menghantui.
Lagi pula, kata Robert, kompetisi di Eropa pun menerapkan hal tersebut. Mereka, katanya, bertanding tanpa disaksikan penonton secara langsung dan seluruh tim menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
"Mari kita fokus menatap Liga 2021, tanpa penonton tidak menjadi masalah karena ini juga dialami oleh banyak klub di seluruh dunia. Jadi kenapa kita tidak bisa melakukannya di sini, di Indonesia,"
Robert tentunya beharap, hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi seluruh pemangku kebijakan nantinya. Bahwa kompetisi tanpa penonton masih bisa berjalan meskipun akan terasa sangat berbeda.
"Saya sering mempertanyakan hal ini kenapa kita tidak bisa menjalankan pertandingan seperti di banyak negara lainnya? Tapi tidak seorang pun yang bisa memberi jawaban yang jelas," tandas pria berkebangsaan Belanda tersebut.
Sementara itu, pemerintah Kota Bandung telah resmi melarang warganya untuk menggelar perayaan pesta pergantian tahun baru setelah mempertimbangkan tingginya kasus positif Covid - 19 beberapa waktu belakangan ini.
Menanggapi peraturan tersebut, pelatih PERSIB Robert Alberts menyatakan dukungannya. Ia meminta semua pihak terlibat dalam upaya menekan angka kasus positif Covid - 19.
"Jika ini memang sudah menjadi instruksi pemerintah, tentunya, kami akan mengikutinya Kami akan instruksikan pemain untuk mengikuti aturan itu dan tetap menjalankan protokol kesehatan, " ujar Robert.
Pelatih asal Belanda ini menyataan, pemain profesional berpeluang untuk dapat pulih seperti sediakala jika terpapar virus Corona. Seperti diketahui, penyerang PERSIB Wander Luiz pernah dinyatakan positif beberapa bulan lalu.
Striker asal Brasil itu kemudian dinyatakan negatif setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Saat menjalani karantina, Wander Luiz sama sekali tidak mengalami keluhan hingga pada akhirnya kembali berlatih bersama tim Pangeran Biru pada September lalu.
"Pesepakbola ini cukup sensitif. Jika ada sesuatu yang menimpa pada mereka, mereka tidak akan bisa main dan baru bisa kembali main dalam waktu yang cukup lama. Jadi, kita semua harus waspada dan mengikuti protokol kesehatan dengan baik, " imbaunya. (*)
Baca Juga
- Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs
- Australian Professional Golfer Min Woo Lee joins lululemon as the brand’s newest Ambassador
- Sports committee targets more athletes to quality for Paris 2024
- Cape Town Consulate General Holds Send-off for Balinese Motorcycle Explorer on Africa-Europe Exploration Mission
- Indonesian Karate Delegation Win Dozens of Medals at International Karate Championship in Portugal
Komentar