Sabtu, 23 November 2024|Jakarta, Indonesia

Kabar Gembira! Menperin Agus Gumiwang Blak-blakan Sejumlah Perusahaan Asal AS Bakal Relokasi Pabrik ke Indonesia

Ridwan

Senin, 28 Desember 2020 - 13:20 WIB

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (dok INDUSTRY.CO.ID)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (dok INDUSTRY.CO.ID)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang akan merelokasi pabriknya ke Indonesia.

"Saya sudah bertemu dengan banyak perusahaan AS yang telah menyatakan kesiapannya merelokasi pabrik mereka ke Indonesia," kata Agus saat konferensi pers akhir tahun di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Menurutnya, mereka (perusahaan asal AS) meyakini bahwa dengan Undang - undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo akan membangun ekositem dan suasana atau kondisi investasi akan lebih bersahabat bagi para investor.

"Mereka sangat yakin UU Cipta Kerja akan membuat kondisi investasi di Indonesia akan lebih bersahabat," terangnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, sejumlah parusahaan asal AS tersebut sebagian besar menjalankan proses produksinya di luar Amerika Serikat. 

"Dari mereka itu kebanyakan memproduksi di luar AS dan kemudian diekspor kembali ke AS," ungkap Agus.

"Apalagi kita punya fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) yang akan membantu kompetitivenes produk yang akan mereka bawa masuk ke Amerika Serikat," tutupnya.

Sekedar informasi, GSP merupakan fasilitas perdagangan​ berupa pembebasan tarif bea masuk, yang diberikan secara unilateral oleh pemerintah AS kepada negara - negara berkembang di dunia sejak tahun 1974.

Indonesia pertama kali mendapatkan fasilitas GSP dari AS pada tahun 1980.

Berdasarkan data statistik dari United States International Trade Commission (USITC), pada tahun 2019 lalu, ekspor Indonesia yang menggunakan GSP mencapai USD2,61 miliar atau setara dengan 13,1 persen dari total ekspor Indonesia ke AS yang sebesar USD20,1 miliar.

Ekspor GSP Indonesia di tahun 2019 berasal dari 729 pos tarif barang dari total 3.572 pos tarif produk yang mendapatkan preferensi tarif GSP.

Hingga Agustus 2020, nilai ekspor GSP Indonesia ke AS tercatat sebesar USD1,87 miliar atau naik 10,6 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.

Indonesia saat ini merupakan negara pengekspor GSP terbesar kedua di AS setelah Thailand yang sebesar USD2,6 miliar.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.