Jumat, 22 November 2024|Jakarta, Indonesia

Wow Keren! Kemenhub Kaji Pengembangan Kereta Tanpa Rel di Jalur Puncak, Bogor

Ridwan

Rabu, 30 Desember 2020 - 16:46 WIB

Autonomous rapid transit (ART)
Autonomous rapid transit (ART)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perhubungan menyiapkan beberapa solusi untuk penangan macet yang terjadi di jalur Puncak . Mengingat, kemacetan di jalur puncak ini sudah sangat sering terjadi, khususnya ketika libur panjang maupun akhir pekan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu solusi yang akan dilakukan adalah dengan rencana pembuatan kereta autonomous rapid transit (ART). Jika ini bisa direalisasikan, maka akan menjadi kereta ART pertama yang ada di Indonesia.

Kereta ART sendiri agak sedikit berbeda dari transportasi berbasis rel biasanya. Kereta ini tidak berjalan di atas rel melainkan bisa berjalan di jalan raya karena menggunakan ban.

"Bahkan kita berpikir di awal membuat ART (autonomic rapid transit) satu kereta dengan menggunakan ban, bukan metal sehingga kapasitasnya besar," ujarnya dalam acara Webinar BPTJ (29/12/2020).

Sebenarnya, lanjut Menhub, secara jangka pendek pemerintah juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang ada di jalur puncak. Misalnya adalah dengan melakukan buka tutup jalur, hingga penerapan satu arah pada jam - jam tertentu yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan seluruh pemangku kepentingan juga polisi dan pemda berupaya melakukan rekayasa puncak, dengan uji coba 2 - 1. Itu semua jangka pendek," ujarnya.

Menhub menambahkan, permasalahan kemacetan di jalur puncak sendiri bukan perkara baru. Masalah itu sudah berlangsung sejak lama. 

Wajar saja, mengingat puncak menjadi salah satu destinasi wisata tujuan dari masyarakat. Bukan hanya masyarakat di wilayah Jabodetabek saja, tapi juga dari wisatawan mancanegara menyusul semakin banyaknya pembangunan hotel hingga restoran yang dilakukan.

"Secara holistik Puncak menjadi bagian Bogor, Sukabumi, Cianjur (Bobumjur) daerah yang harus diselesaikan secara alami tetap lestari tetapi bagaimana pengendalian puncak secara lebih menyeluruh," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.