Sebut 70 Persen Masyarakat Harus di Vaksin, Presiden Jokowi: Kita Berharap Selesainya Tidak Lebih Dari Setahun
Hariyanto
Sabtu, 09 Januari 2021 - 12:30 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID - 19 yang segera dilaksanakan Pemerintah sebagai upaya untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
“Kita harapkan nantinya 70 persen penduduk Indonesia itu divaksin untuk mencapai yang namanya kekebalan komunal, yang namanya herd immunity,” kata Jokowi saat memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Halaman Depan Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (08/01/2021).
Menurut Presiden Jokowi, vaksinasi adalah salah satu cara agar dapat keluar dari pandemi yang terjadi saat ini. Oleh karena itu Pemerintah akan segera melaksanakan program vaksinasi tersebut.
“Vaksinasinya kapan? Kalau ada yang bertanya seperti itu saya jawab, minggu depan. Harinya apa? Saya jawab menunggu yang namanya izin penggunaan darurat dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” ujarnya.
Selain izin dari BPOM, imbuhnya, akan dikeluarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai kehalalan vaksin tersebut.
“Kita harapkan izin penggunaan darurat itu segera bisa dikeluarkan oleh BPOM sehingga nanti yang pertama kali disuntik adalah saya,” tegas Presiden.
Jokowi menyebut, untuk mencapai kekebalan komunitas, vaksinasi akan dilakukan pada 182 juta penduduk Indonesia dan masing - masing penduduk mendapatkan dua kali suntikan.
“Berarti 364 juta kita harus suntik. Kita berharap selesainya tidak lebih dari setahun,” harapnya.
Presiden menegaskan, selain vaksinasi, disiplin protokol kesehatan juga mutlak diperlukan dalam menangani pandemi.
“Ini tolong disampaikan kepada keluarga, tetangga, teman agar disiplin terhadap protokol kesehatan; pakai masker, cuci tangan sehabis kegiatan, jaga jarak. Jangan masuk ke tempat - tempat yang kerumunannya padat,” tegasnya.
Baca Juga
- Joint Statement of Brunei Darussalam, Indonesia, and Malaysia on the Occasion of 30th APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), San Francisco, United States…
- Marketing in Motion: Behind the Promotion Strategy Jakarta-Bandung Fast Train “Whoosh”
- Rare Earth Minerals Finds in India Likely to Inform Future Lithium Demand, Says Supply Chain Specialist
- Take the pressure off coding for your developers
- Proposal to Abolish Gubernatorial Position Needs In-Depth Study: President Jokowi
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Komentar