Innalillahi, Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Dukacita Mendalam atas Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Candra Mata
Minggu, 10 Januari 2021 - 16:02 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut menyampaikan ungkapan dukacita mrndalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Kita semua berduka dan sangat sedih atas peristiwa hilangnya pesawat Sriwijaya SJ - 182 Jakarta - Pontianak," kata Sri Mulyani seperti dilansir redaksi Thepresidentpost.id dari laman sosial media miliknya pada Minggu (10/1/2021).
Ia pun menyampaikan doa agar seluruh korban dapat segera ditemukan.
"Saya berdoa agar seluruh penumpang dan awak pesawat dapat segera ditemukan. Seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Al Fatihah," pungkasnya.
Unggahan Menkeu Sri Mulyani tersebut telah menuai banyak komentar ungkapan dukacita dari para warganet.
Turut berduka cita atas musibah perjalanan dari jakarta - pontianak dalam satu pesawat sriwijaya semoga Tuhan memberikan kasih dan damai disisiNya, bagi yg ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dlm menjalani ujian ini," sebut Haryanto Anton.
Innalillahi.....Turut barduka cita semoga segera ditemukan para korbannya....Al fatihah....," tulis Wahyu Ratnawati.
Pertama saya ucapkan bella sungkawa atas musibah sjy 182.....ke 2 saya mohon pencerahannya bu sri.....begini apakah setiap yg membeli pesawat atau yg sewa beli pesawat itu mengunalan uang cash atau system kredit...dan apakah mengunakan jaminan negara...terus pendapatan dari tiket yg trilyunan rupiah itu dikontrol oleh bu sri...sebagai contoh...kalu kita export atau import barang ..pasti transaksi dikontrol ....nah kalu pesawat yg mencicil bayar apakah juga demikian.....pencerahanya," ujar Edi Prasetyo.
Seperti diketahui sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air terjatuh diperairan kepulauan seribu Jakarta pada Sabtu (9/1/2921).
Pesawat berkode call sign SJ182 tujuan Jakarta - Pontianak tersebut hilang kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soetta pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat boeing seri 737 - 500 clasic ini dikabarkan sempat harus ditunda terbang 30 menit karena cuaca buruk.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak - anak, dan 3 bayi.
Baca Juga
- 9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
Berita Lainnya
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar