Dankormar Mayjend Suhartoo dan KASAL Laksamana Yudol Berikan Semangat Moril Prajurit SAR Sriwijaya
Herry Barus
Selasa, 12 Januari 2021 - 06:00 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr(Han) mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memberikan semangat moril Prajurit TNI Angakatan Laut yang melaksanakan Search And Rescue (SAR) jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan meninjau langsung aktifitas prajurit di lokasi SAR menggunakan KRI Kurau - 856, di perairan Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).
Peninjauan langsung Kasal ke para penyelam di atas beberapa sea rider yg berada di seputaran area yang diperkirakan black box berada. Kesempatan tatap muka langsung kepada para prajurit, Kasal menekankan agar tetap menjaga keselamatan, kesehatan, motivasi yang tinggi dan bekerja secara professional. Pada saat ini juga, Kasal memberikan dukungan logistik extra untuk menunjang kebugaran para prajurit.
Saat mengunjungi kapal survey KRI Rigel - 933, Kasal kepada awak media menjelaskan bahwa kehadirannya di lokasi tersebut untuk memberikan dukungan moril kepada para prajurit khususnya TNI AL agar tetap semangat dalam melaksanakan SAR dan pencarian keberadaan Black Box.
Menurutnya, Panglima TNI kemarin telah menyampaikan bahwa area keberadaan Black Box sudah ditemukan, namun sampai sekarang masih dalam proses pencarian karena di bawah masih banyak puing - puing yang tertimbun.
“Situasi laut tidak sama seperti kemarin, saat ini kondisi berombak dan dapat mempengaruhi vacibility keadaan di bawah. Tentunya akan menjadi kendala, namun dengan profesionalisme mereka, saya tekankan harus dengan sabar mencari dengan kekuatan dan kemampuan profesionalisme yang mereka miliki,” ungkapnya.
Lebih jauh Kasal menjelaskan saat ini sebanyak 14 KRI dilibatkan, setelah ada penambahan 6 KRI dari jumlah sebelumnya yang hanya 8 KRI. Penambahan unsur tersebut merupakan unsur yang akan melaksanakan latihan di Natuna. Latihan tersebut dibatalkan untuk melaksanakan operasi kemanusiaan saat ini, sehingga untuk latihannya akan ditentukan setelah kegiatan SAR ini selesai.
Baca Juga
- 9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
Berita Lainnya
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar