Jumat, 22 November 2024|Jakarta, Indonesia

Sebanyak 15 Juta Bahan Baku Vaksin COVID-19 Sinovac Akan Tiba di Tanah Air Hari Ini

Hariyanto

Selasa, 12 Januari 2021 - 08:58 WIB

Kedatangan vaksin COVID-19 di bandara Soekarno-Hatta
Kedatangan vaksin COVID-19 di bandara Soekarno-Hatta
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Sebanyak 15 juta bahan baku vaksin COVID - 19 Sinovac dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa (12/01/2021). Bahan baku tersebut nantinya akan diproses lebih lanjut oleh perusahaan BUMN Bio Farma menjadi vaksin COVID - 19 siap pakai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/01/2021).

“15 juta bahan baku vaksin akan datang insyaallah dari Sinovac. Ini akan bisa diproses oleh Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan, sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini,” kata Menkes Budi.

Selain itu, Menkes menyampaikan, Pemerintah juga akan mendapatkan suplai vaksin COVID - 19 melalui kerja sama multilateral dengan GAVI (The Global Alliance for Vaccines and Immunisation).

“Ada berita baik juga disampaikan oleh Ibu Menlu. Kerja sama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI,” tuturnya.

Vaksin tersebut, imbuh Menkes, kemungkinan akan sampai di Tanah Air lebih cepat, sekitar akhir Februari atau awal Maret. Adapun pilihan vaksinnya adalah produksi Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya, serta Novavax.

“Kami sekarang lagi berdiskusi, juga berdiskusi dengan Pak Menko, jenis apa yang kita mau ambil. Karena vaksin - vaksin ini, Bapak - Ibu, ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun,” ujarnya.

Menkes juga menyampaikan bahwa pendistribusian vaksin COVID - 19 memerlukan jalur logistik dengan sistem rantai dingin (cold chain) yang memberikan kompleksitas tersendiri. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk bekerjasama dalam proses distribusi tersebut.

“Saya kemungkinan akan butuh bantuan baik dari pemerintah pusat, daerah, atau swasta untuk bisa bahu - membahu membantu kami kalau nanti ternyata ada kesulitan untuk bisa menyalurkan 426 juta vaksin sampai seluruh pelosok Indonesia melalui jalur logistik dingin,” tuturnya. 

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.