Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

APBN Tekor Rp956,3 Triliun, Anak Buah Menkeu Angkat Bicara: Defisit Ini Masih Lebih Baik Dibandingkan Negara ASEAN dan G20

Candra Mata

Selasa, 12 Januari 2021 - 13:40 WIB

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio N Kacaribu (Foto: Infobank)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio N Kacaribu (Foto: Infobank)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengungkapkan bahwa tekanan pandemi COVID - 19 telah menyebabkan semua negara di dunia mengeluarkan respon kebijakan fiskal yang luar biasa. 

Di dalam negeri, pada akhir 2020 angka realisasi sementara APBN Indonesia tercatat defisit sejumlah Rp956,3T atau - 6,09% PDB. 

Menurut Febrio, realisasi APBN ini lebih baik daripada asumsi minus 6,34% di Perpres 72/2020.

Defisit minus 6,09% ini juga disebutnya masih relatif lebih kecil dibanding banyak negara ASEAN maupun G20. 

Dimana tercatat defisit Malaysia sebesar - 6,5% PDB, Filipina - 8,1%, India - 13,1%, Jerman - 8,2%, Perancis - 10,8%, Amerika Serikat - 18,7% dari PDB. 

Hal tersebut telah mencerminkan implementasi kebijakan Pemerintah Indonesia yang luar biasa.

“Meskipun relatif kecil dibandingkan negara - negara lain, APBN Indonesia telah bekerja secara optimal sebagai instrumen kebijakan countercyclical di masa pandemi.” ungkapnya dalam keterangan persnya terkait Kinerja APBN 2020, dilansir redaksi Thepresidentpost.id pada Selasa (12/1/2021).

Dikatakan Febrio, APBN 2020 telah bekerja keras menangani dampak Covid - 19 terhadap masyarakat dan ekonomi.

Menurutnya, APBN terbukti mampu menjaga ekonomi dari kontraksi terlalu dalam dan diupayakan untuk terus mengakselerasi pemulihan. 

Belanja dan insentif juga dirancang responsif dan sesuai target untuk membantu kesehatan, bantuan sosial dan pemulihan ekonomi, termasuk UMKM, dunia usaha, dan Pemda yang menghadapi tantangan dinamis dan luar biasa akibat pandemi.

Dimana Belanja Bantuan Sosial difokuskan untuk menjaga daya beli masyarakat dengan membantu konsumsi masyarakat miskin dan rentan melalui berbagai program bantuan sosial antara lain PKH, Bantuan Sembako, dan Bansos Tunai. 

Tak hanya itu, menurutnya, dukungan lain juga diberikan kepada sektor UMKM, yakni dalam bentuk Subsidi Bunga UMKM, Penjaminan Kredit UMKM, dan Banpres Pelaku Usaha Mikro (BPUM). 

Dijelaskannya, berbagai program tersebut sangat penting untuk bantalan bagi UMKM untuk tetap bertahan dan membantu memfasilitasi proses transisi ketenagakerjaan dari sektor formal ke sektor informal selama masa pandemi. 

Dan dengan disalurkannya program - program ini di tahun 2020, belanja bantuan sosial tumbuh sangat tinggi mencapai 82,3% (yoy).

“Tingginya realisasi belanja bantuan sosial di tahun 2020 adalah bukti bahwa APBN ditujukan untuk melindungi konsumsi masyarakat miskin dan rentan di masa pandemi," pungkas Febrio.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…