Anggaran Mencapai Rp 80 Miliar, Padat Karya ABSAH Kementerian PUPR TA 2021 Jangkau 273 Lokasi
Hariyanto
Rabu, 13 Januari 2021 - 08:28 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi COVID - 19.
Pada TA 2021, pembangunan infrastruktur ABSAH dilaksanakan melalui Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) di 273 lokasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 80 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan uang hingga ke desa - desa.
“Selain untuk meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID - 19,” ujar Menteri Basuki dalam keteranganya yang dikutip Thepresidentpost.id, Rabu (13/1/2021).
Infrastruktur ABSAH utamanya dibangun di daerah kering untuk menampung air hujan sebagai sumber air baku bagi masyarakat. Inovasi ini dinilai sangat membantu penyediaan air bersih dan air minum bagi masyarakat yang bersumber dari air hujan dengan memenuhi baku mutu untuk layanan standar kebutuhan air baku minimal.
Diharapkan teknologi ABSAH juga turut membantu masyarakat di daerah susah air khususnya di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat Pandemi COVID - 19. Sehingga masyarakat akan terbantu secara sosial maupun ekonomi karena tidak harus membeli air (memanfaatkan air hujan).
Pembangunan ABSAH akan melibatkan masyarakat penerima manfaat untuk masing - masing lokasi dengan total target 2.662 tenaga kerja. Prinsip kerja Teknologi ABSAH adalah infrastruktur penyediaan air baku mandiri dengan menampung air hujan dalam tampungan yang disaring dengan media akuifer buatan (kerikil,pasir, bata merah,batu gamping, ijuk, dan arang).
Inovasi ini sudah banyak diterapkan oleh Kementerian PUPR di wilayah sulit air/kering karena faktor geologi dan iklim, pulau - pulau kecil, dan daerah berair asin seperti Pulau Miangas, Pulau Hiri, Pulau Pasi, dan Pulau Lombok. Pada TA 2020, Program PKT ABSAH telah menjangkau 104 lokasi senilai Rp 37,8 miliar dan menyerap 849 tenaga kerja.
Infrastruktur ABSAH salah satunya yang telah selesai dan diserahterimakan berada di Kabupaten Kubu Raya. Pembangunannya dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR berupa teknologi ABSAH dan air gambut sebagai sumber air baku masyarakat di daerah Sungai Kakap dan Sungai Ambawang.
Air ABSAH sendiri menggunakan air hujan sebagai bahan baku utama untuk dikonsumsi menjadi air minum dan instalasi air gambut diproses digunakan untuk mandi dan mencuci.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar