Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Khawatir Sepi Kayak Bandara Kertajati, DPR Minta Pemerintah Permudah Akses dari Kawasan Industri Cikarang Menuju Pelabuhan Internasional Patimban

Candra Mata

Jumat, 15 Januari 2021 - 13:05 WIB

Pelabunan Patimban Jawa Barat (Foto Ist)
Pelabunan Patimban Jawa Barat (Foto Ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo meminta pemerintah dapat mempermudah akses ke Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, yang diproyeksikan sebagai alternatif Pelabuhan Tanjung Priok. 

Sigit mengungkapkan, hal itu bisa mendukung tercapainya pemindahan angkutan peti kemas ke pelabuhan yang baru bila akses dipermudah. 

"Saya mengimbau pemerintah agar pembangunan jalan akses menuju pelabuhan tersebut menjadi prioritas tahun ini. Karena diproyeksikan sebagai alternatif dari Pelabuhan Tanjung Priok, sudah semestinya akses dari kawasan industri di Cibitung - Cikarang - Karawang dipermudah," ujar Sigit dalam rilis yang diterima redaksi Thepresidentpost.id pada Jumat (15/1/2020). 

Politisi Fraksi PKS itu mencontohkan, jarak tempuh perjalanan darat saat ini dari Kawasan Industri Jababeka atau juga EJIP di Cikarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 50 km dengan waktu tempuh sekitar 70 menit.

Sementara itu, dari lokasi yang sama menuju Pelabuhan Patimban jarak tempuhnya 108 km dengan waktu tempuh sekitar 130 menit atau hampir dua kali lipat.

Sigit mengingatkan, jangan sampai pengalaman buruk pada Bandara Kertajati yang sepi akan terulang lagi akibat jalan akses yang masih terbatas.

Pasalnya, jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) hingga saat ini, tuturnya, belum juga selesai. 

Maka, wajar jika warga dari Bandung dan sekitarnya enggan memilih Bandara Kertajati.

“Bandara Kertajati sudah beroperasi sejak Mei 2018 dan konon akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun. Namun berdasarkan data AP II, jumlah penumpang di Bandara Kertajati sepanjang tahun 2019 baru 519.287 penumpang. Penyebab sepi salah satunya kan akses menuju lokasi yang masih terbatas," tandas Sigit mengingatkan. 

Seperti diketahui, Pelabuhan Internasional Patimban mulai dibangun pada 2019 dan diprediksi selesai pada 2027 dengan total investasi sekitar Rp50 triliun. 

Pelabuhan Patimban yang berada di Subang, Jawa Barat tersebut diproyeksikan sebagai alternatif dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang kapasitas angkutnya sudah begitu padat.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis Pelabuhan Patimban apabila disinergikan dengan baik dengan Pelabuhan Tanjung Priok akan mampu mengalahkan Pelabuhan Shanghai dan Singapura sebagai satu niat bangsa sebagai pelabuhan yang tak hanya membanggakan tapi memberikan nilai fungsi ekonomi yang baik (World Connecting Port).

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.