Aksi Teror KKSB Papua Semakin Tak Terkendali
Herry Barus
Senin, 12 Oktober 2020 - 04:00 WIB

Thepresidentpost.id - Papua - Beberapa rentetan kejadian aksi teror Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) semakin tidak terkendali. Tidak pandang bulu dalam menentukan sasarannya mulai tukang olek, buruh, tenaga medis, pegawai aparat pemerintah daerah, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI - Polri, termasuk pesawat sipil pun jadi sasaran tembak KKSB.
Semakin jelas aksi terror KKSB, dalam melakukan setiap aksi terornya selalu menggunakan masyarakat sipil papua sebagai tameng hidup. Hari ini sekitar pukul 14.00 WIT, KKSB kembali menyerang pos Koramil persiapan Hitadipa di Distrik Hitadipa Kab. Intan Jaya dengan kekuatan kurang lebih 20 orang.
Mereka melakukan penembakan membabi buta dari Kampung Balamay yang terletak di ketinggian seberang sungai di belakang Koramil Hitadipa. KKSB menyerang dari tengah kampung masyarakat agar jatuh korban dari pihak masyarakat. Diduga masyarakat kampung tersebut berada dibawah ancaman KKSB untuk menjadi tameng hidup, saat mereka menyerang.
TNI berusaha menghalau serangan membabi buta KKSB dengan tembakan peringatan agar mereka tidak mendekat dan tidak leluasa untuk membidik k arah Pos TNI. Kejadian ini berlangsung sampai dengan pukul 15.30 WIT.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa, Minggu (11/10/2020) menegaskan bahwa tidak ada korban dalam kejadian ini. TNI dalam Pos Pertahannya selalu berusaha menghindarkan korban dari masyarakat sipil.
Kembali Kapenkogab memperingatkan siapa pun yang ada dibalik serangam ini, agar menghentikan cara - cara yang tidak berperikemanusiaan dengan menggunakan masyarakat sipil sebagai tameng hidup.
Selanjutnya Kapenkogab menjelaskan Koramil persiapan Hitadipa dibangun untuk membantu mengamankan masyarakat dan pembangunan di daerah Kab. Intan Jaya. Bila KKSB terus mengganggu ketertiban dan keamanan di Hitadipa, secara tidak langsung, hal ini akan menghambat pembangunan yang sedang berlangsung yang akhirnya berdampak pada terhambatnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua," jelas Kapen Kogabwilhan III
Baca Juga
- 9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
Berita Lainnya
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar