Sabtu, 21 September 2024|Jakarta, Indonesia

Perusahaan Pembibitan Ayam Kena Tegur Kementan

Wiyanto

Rabu, 14 Oktober 2020 - 06:51 WIB

Peternak Ayam (Foto Dok Industry.co.id)
Peternak Ayam (Foto Dok Industry.co.id)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan sanksi kepada para perusahaan pembibit ayam berupa teguran karena tidak patuh terhadap peraturan pemerintah terkait pengurangan pasokan ayam hidup. Dampaknya peternak mandiri dirugikan dengan ulah perusahaan pembibit ayam.

Direktur Perbibitan dan Produksi, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Sugiono, menjelaskan, dari evaluasi kebijakan tersebut, terlihat pihak integrator yang patuh dan tidak patuh kepada aturan pemerintah.

“Kita sudah sangat serius sejak dahulu, cuma dipangkas berapapun ada saja alasannya,” kata dia dalam webinar Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (PATAKA), dengan tema “Transparansi dan Pengawasan Pengaturan Supply Demand Livebird” di Jakarta, Selasa (14/10/2020).

Kementan, kata dia, pemerintah menilai upaya pemangkasan produksi ayam oleh para perusahaan pembibit atau integrator yang ditugaskan tidak mencapai target.

"Telah melayangkan surat teguran kepada para perusahaan terkait yang tidak komitmen atas perjanjian dengan pemerintah," katanya.

Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka), Yeka Hendra Fatika mendorong Kementerian Pertanian menindak tegas perusahaan integrator yang tidak mematuhi aturan pemangkasan produksi ayam.

Menurutnya, berbagai kebijakan telah berkali - kali dilakukan pemerintah. Namun, harga ayam hidup terus tertekan sehingga merugikan peternak mandiri. Sekalipun, telah dilakukan upaya pengurangan pasokan ayam sebanyak 50 persen dari kapasitas produksinya.

“Ketidaktaatan pelaku usaha dalam melaksanakan kebijakan pemerintah penyebab tidak terkoreksinya harga dan pengawasan yang dilakukan tidak efektif,” jelas Yeka.

Komentar

Berita Lainnya

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

World 19/02/2024 17:38 WIB

The Indonesian Embassy in Cairo Receives Aid for Palestine

Cairo, Egypt - The Indonesian Embassy in Cairo welcomes the Radjiman Wedyodiningrat Warship (RJW-992) which arrived at the Al Arish Port, North Sinai Province of Egypt at 8.00 A.M. Cairo local time (13/02).…