UU Cipta Kerja Resmi Disahkan, Indonesia Masih Menanti Gepokan Duit dari Jepang
Ridwan
Rabu, 14 Oktober 2020 - 16:10 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menantikan kedatangan perusahaan Jepang untuk melakukan relokasi pabriknya ke Indonesia, terlebih dengan kehadiran Undang - undang (UU) Cipta Kerja.
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menuturkan, di saat sejumlah negara memutuskan untuk memindahkan usahanya ke Indonesia, hanya sedikit yang berbendera Jepang.
"Dengan rencana relokasi yang mulai ada dan masuk secara bergelombang ke Indonesia, praktis hanya sedikit sekali di antaranya perusahaan dari Jepang. Tidak sebanding dengan 60 tahun hubungan yang kuat yang terbangun kokoh," kata Mahendra dalam video virtual, Rabu (14/10/2020).
Dijelaskan Mahendra, pihaknya akan memanfaatkan Covid - 19 untuk mengambil peluang dalam meningkatkan kerja sama dan sinergi diantara Indonesia dan Jepang.
"Untuk itu mari lah melihat kondisi pandemi dari kacamata yang lebih konstruktif, yakni ubah dari krisis jadi katalis bagi perkembangan hubungan yang tentunya lebih baik untuk mencapai hal itu. Kita harus lebih inovatif, kreatif dan produktif dalam pendekatan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memastikan iklim berusaha dan investasi di Indonesia sudah semakin kompetitif dan lebih baik. Hal ini menurutnya bisa dimanfaatkan oleh pihak Jepang.
"Dalam konteks itu kami benar - benar berharap para investor, pelaku bisnis Jepang dan stakeholders sekalian dapat memanfaatkan perkembangan yang baik ini, dan tentu bersama - sama dengan mitranya para pelaku usaha di Indonesia untuk memaksimalkan kesempatan yang ada," tandasnya.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar