Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Thankyou, Jadikan Indonesia Bagian dari Kampanye Global No Small Plan

Herry Barus

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 11:00 WIB

Thankyou, Jadikan Indonesia Bagian dari Kampanye Global No Small Plan
Thankyou, Jadikan Indonesia Bagian dari Kampanye Global No Small Plan
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Perusahaan sosial asal Australia penghasil produk kebutuhan konsumen sehari - hari seperti rangkaian produk perawatan pribadi dan perawatan bayi, Thankyou, mengumumkan inisiatif untuk menjalin kemitraan dengan P&G dan Unilever, dua perusahaan consumer goods terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

Melalui inisiatif kemitraan ini, Thankyou berharap kedua perusahaan tersebut dapat membantu dalam memproduksi dan mendistribusikan produk - produk Thankyou secara global sehingga upaya Thankyou dalam membantu mengakhiri kemiskinan ekstrem dapat terwujud. Adapun untuk meyakinkan kedua perusahaan tersebut, Thankyou mengajak masyarakat dunia, termasuk masyarakat di Indonesia untuk turut berpartisipasi aktif dengan menunjukkan kekuatan kolektif yang dipercaya dapat membantu mewujudkan perubahan ini, melalui sebuah gerakan sosial yang bertajuk "No Small Plan Campaign".

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi bagian dari kampanye “No Small Plan” yang berjalan secara global. Kampanye ini merupakan wujud komitmen Thankyou dalam membantu mengakhiri kemiskinan ekstrim di dunia sebagaimana tujuan awal perusahaan ini didirikan, sekaligus merupakan upaya nyata Thankyou dalam mengatasi kesenjangan yang terjadi antara banyaknya pengeluaran yang dihabiskan untuk konsumsi produk pada setiap tahun, yakni sebesar $63 triliun dengan banyaknya jumlah orang yang masih hidup dalam kemiskinan ekstrim di seluruh dunia, yakni sebanyak 736 juta oran.

Upaya Thankyou dalam mengubah konsumerisme menjadi kebaikan terlihat dalam model bisnis yang diterapkan, yakni setelah semua biaya dalam menjalankan bisnis dan menghadirkan produk berkualitas bagi konsumen telah terpenuhi, maka setiap sen sisanya akan dialokasikan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem di dunia.

Daniel Flynn, yang mendirikan Thankyou pada 2008 bersama dengan Justine Flynn dan Jarryd Burns, mengatakan, “Thankyou ingin semua masyarakat di Indonesia bisa turut terinspirasi untuk bersama - sama memberikan kontribusi dalam memerangi kemiskinan ekstrim global dengan cara yang paling dekat dan sederhana untuk dilakukan, maka kami berharap dapat memperluas jaringan dengan menjalin kerjasama dengan mitra di Indonesia.”

“Dengan total pengeluaran senilai $63 triliun yang dihabiskan untuk konsumsi produk setiap tahun sementara dilain pihak terdapat 736 juta orang yang terjebak dalam kemiskinan ekstrim, kami percaya bahwa ada yang perlu diperbaiki dari model bisnis pada umumnya," tambah Daniel, Jumat (16/10/2020)

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dirinya percaya bahwa bersama dengan dukungan dari  masyarakat dunia dan jalinan kemitraan dengan salah satu dari dua perusahaan terbesar di dunia, dapat membantu mengatasi kesenjangan yang terjadi dengan menyalurkan dana yang dihabiskan untuk konsumsi produk guna membantu mengakhiri kemiskinan ekstrem.”

Saat ini, Thankyou mendistribusikan produknya di dua negara terkecil di dunia, yakni Australia dan Selandia Baru. Namun, seiring dengan mewabahnya COVID - 19 yang menyebabkan angka kemiskinan global meningkat, begitu pula halnya dengan permintaan akan produk perawatan pribadi seperti pembersih tangan, Thankyou merasa bahwa inilah saatnya untuk tumbuh dan berkembang. Jika P&G atau Unilever bersedia untuk bermitra dengan Thankyou, maka bersama - sama mereka dapat mengubah sejarah dan mengarahkan jutaan dolar konsumen untuk membantu mengakhiri kemiskinan ekstrim.

Adapun untuk mendorong P&G dan Unilever mengatakan "I’m In" dan bermitra dengan Thankyou untuk mengubah konsumerisme menjadi kebaikan bagi dunia, Thankyou meyakini bahwa mereka perlu melihat dampak kolektif dari suara masyarakat dunia yang bersatu menyuarakan keinginan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem. Adapun untuk bergabung dengan Thankyou dan menunjukkan dukungan dalam gerakan sosial ini, masyarakat dunia, termasuk Indonesia dapat memanfaatkan akun media sosial mereka dan mengikuti langkah - langkah berikut:

● Posting foto atau bagikan tema gerakan sosial dengan menulis “I’m in, are you?”

● Tag @proctergamble dan @unilever @thankyouaus

● Sertakan Hashtag #thankyoutotheworld

● Bagikan video Thankyou untuk membantu penyebaran ini lebih jauh

Thankyou telah menjadwalkan pertemuan virtual dengan P&G dan Unilever pada akhir periode kampanye. Adapun Pada tanggal 5 November, Thankyou akan mengumumkan hasil dari pertemuan virtual tersebut sekaligus menginformasikan perusahaan mana yang bersedia untuk bermitra dengan Thankyou untuk kemudian akan dipublikasikan di salah satu baliho digital terbesar di dunia, Times Square yang berlokasi di Kota New York, Amerika Serikat.

Thankyou berinisiatif mengadakan kampanye bertajuk “No Small Plan” karena Thankyou percaya bahwa mengubah jalannya sejarah dengan mengarahkan jutaan dolar konsumen untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem selamanya, bukanlah rencana yang kecil.

Tentang Thankyou

Thankyou didirikan pada tahun 2008 oleh sekelompok mahasiswa, dan hanya dalam waktu 12 tahun telah berhasil menggerakan jutaan orang untuk turut mengambil langkah kecil dalam menciptakan perubahan besar. Thankyou telah berhasil melibatkan komunitas untuk mendukung petisi agar dua supermarket terbesar di Australia bersedia untuk membantu pemasaran produk Thankyou. Selain itu, para pendukung Thankyou telah berhasil membantu pencapaian target penggalangan dana  sebesar $1,2 juta yang ditujukan bagi perkembangan masa depan organisasi di Selandia Baru melalui penjualan buku Chapter One.

Sampai saat ini, Thankyou telah mengumpulkan lebih dari AUD $ 17 juta untuk untuk membantu mitra dalam membantu populasi termiskin di dunia. Dalam 11 tahun pertama, Thankyou telah membantu lebih dari 857.000 orang yang membutuhkan di 22 negara. Terdapat 14 mitra yang bekerjasama dengan Thankyou dalam membantu permasalahan di bidang air bersih, kesehatan, sanitasi, mata pencaharian, penelitian kritis dan kesehatan ibu dan bayi. Thankyou bekerja pada sektor yang berbeda antara satu mitra dengan mitra lainnya, namun mereka memiliki fokus pada penanggulangan kemiskinan ekstrem (orang yang hidup dengan kurang dari $ 1,90 sehari.)

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…