Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Ngeri..Wabah Covid-19 Merubah Ekosistem Kesehatan Indonesia

Krishna Anindyo

Jumat, 02 Oktober 2020 - 09:45 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI - Emanuel Melkiades Laka Lena Saat Memimpin Delegasi Komisi IX DPR Menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung (Photo by Husen/Man)
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI - Emanuel Melkiades Laka Lena Saat Memimpin Delegasi Komisi IX DPR Menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung (Photo by Husen/Man)
A A A

Thepresidentpost.id - Bandung - Berbicara tentang Covid - 19 dimasa ini banyak berdampak pada ekonomi maupun ekosistem kesehatan.  Wabah Covid - 19 yang menyebar luas di Tanah Air telah mengubah ekosistem kesehatan Indonesia.

Wabah ini juga mengubah tata kelola obat. Seiring Covid - 19 yang telah mewabah, pemerintah juga menggalakkan riset untuk pengadaan vaksin dan obat virus corona ini.

Demkian disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin delegasi Komisi IX DPR bertandang menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung, Jawa Barat.

"Kita menyadari betapa Covid - 19 telah mengubah secara keseluruhan ekosistem kesehatan di Indonesia termasuk dalam tata kelola obat," ujar Emanuel Melkiades Laka Lena melaui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (2/10).

Menurut Melki, pada awal Covid - 19 menyerang penduduk Indonesia, pemerintah kesulitan mendapatkan akses obat - obatan esensial yang dibutuhkan dalam penanganan Covid - 19. Selain itu, bahan baku obat juga masih kesulitan diakses. Selama ini memang dikatakannya masih ada ketergantungan bahan baku obat dari China dan India.

Diungkapkan oleh Politisi Fraksi Golkar ini, beberapa negara saat ini masih membatasi ekspor obat dan bahan baku obat. Dampaknya, sangat berpengaruh pada ketahanan kesehatan di dalam negeri.

Akhirnya, kondisi ini juga menjadi pendorong bagi pemerintah untuk merombak total tata kelola obat, khususnya di bidang riset, pengembangan, dan manufacturing.

"Untuk itu, Komisi IX DPR RI mendukung berbagai upaya pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan dengan lebih kolaboratif. Kami melihat ada korelasi penting antara misi Inpres ini dengan upaya pemerintah untuk mendapatkan akses vaksin Covid - 19 yang salah satu agendanya adalah memberdayakan industri dalam negeri untuk produksi vaksin Covid - 19 ketika vaksin itu sudah tersedia," urai Melki.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…