Minggu, 19 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Lewat 9 Agregator, Pemerintah Pesan 27 Juta Masker Buatan UMKM

Ridwan

Rabu, 21 Oktober 2020 - 07:50 WIB

Teten masduki (Photo by Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Teten masduki (Photo by Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama dengan Kementerian Kesehatan, PT. Inspirasi Sinergi Nusantara dan PT ECO Fahsion Indonesia, berkolaborasi terkait pengadaan masker produk UMKM sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Menteri koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan pengadaan ini dilakukan sebagai salah satu sinergi pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.

"Selain untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, pengadaan masker ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengkampanyekan kesadaran penggunaan masker di kalangan masyarakat," ujarnya saat pressconference virtual, (20/10/2020).

Nantinya, jelas Teten, masker yang diproduksi oleh UMKM tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Teten berharap pengadaan masker oleh pemerintah bisa menggerakkan perekonomian nasional dan bisa membangkitkan kembali sektor UMKM yang terdampak Covid - 19.

Dalam kesempatan tersebut, MenkopUKM mengapresiasi 2 dari 9 agregator yang melibatkan Usaha Mikro Kecil (UMK) difabel dalam produksi pemesanan 27 juta masker dari Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah melakukan pemesanan masker yang diproduksi oleh UMKM kepada 9 agregator UMKM yang direkomendasikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

"Dalam proses produksi masker untuk Kemenkes ada 2 agregator yang melibatkan UMKM difabel, yakni PT Inspirasi Sinergi Nusantara melibatkan 12 orang tuna rungu di Jawa Timur dan 10 orang tuna daksa di Bekasi," jelas Teten.

Selanjutnya yaitu PT Eco Fesyen Indonesia melibatkan 20 orang tuna daksa di DI Yogyakarta yang sebagian besar merupakan para atlet paralympic. "Ini bagus melibatkan kaum disabilitas," imbuhnya.

Adapun 9 agregator UMKM yang mengerjakan pesanan masker Kemenkes di antaranya PT Inspirasi Sinergi Nusantara (Karya Nusantara), PT Eco Fesyen Indonesia, PT Mardohar Catur Tunggal Gaya, PT Gendhis Mitra Kinarya, PT Moratas Guna Abadi, PT Sakura Naguri Graphic, PT Putra Pratama Satria, CV Alphie, dan CV Kyrs.

Selain itu, Menkop Teten juga mengapresiasi PT Eco Fesyen Indonesia yang memproduksi masker berbahan dasar batik dan tenun sebanyak 1.270.905 buah, yang melibatkan para pengrajin batik dan tenun di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Saya kira keren, sebagai implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan upaya mengangkat kain tradisional Indonesia," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…