Sabtu, 23 November 2024|Jakarta, Indonesia

Mandiri Syariah Selenggarakan Program Ketahanan Pangan

Wiyanto

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 07:52 WIB

Bantuan diserahkan kepada Bpk. H. M. Ulin Nuha, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum di Cirebon, dan disaksikan pula oleh Bpk. Dr. H. Erdiriyo, SE, MM, perwakilan Kemenko Perekonomian
Bantuan diserahkan kepada Bpk. H. M. Ulin Nuha, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum di Cirebon, dan disaksikan pula oleh Bpk. Dr. H. Erdiriyo, SE, MM, perwakilan Kemenko Perekonomian
A A A

Thepresidentpost.id - Cirebon - Mengimplementasikan Program Pemberdayaan Pondok Pesantren sebagai Ekosistem Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia, Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Region IV Bandung dan Laznas BSM Umat menggelar Program Bantuan Ketahanan Pangan senilai Rp180 juta kepada Pondok Pesantren Darul Ulum Cirebon. Bantuan ini diberikan dalam bentuk pemberian kebutuhan bahan pokok untuk santri dhuafa selama 10 bulan ke depan.

Bantuan diserahkan kepada Bpk. H. M. Ulin Nuha, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum di Cirebon, dan disaksikan pula oleh Bpk. Dr. H. Erdiriyo, SE, MM, perwakilan Kemenko Perekonomian (Direktur Bagian Inklusi Keuangan), 28/10.

Area Manager Cirebon Imsak Ramadhan mengatakan Program Bantuan Ketahanan Pangan merupakan wujud kepedulian Mandiri Syariah kepada umat dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan milad Mandiri Syariah ke - 21 tahun yang jatuh pada 1 November 2020. Program senilai total Rp5 miliar ini ditujukan bagi 21 pesantren di Indonesia.

Di wilayah Jawa Barat sendiri ada 3 Pondok Pesantren, salah satunya Pondok Pesantren Darul Ulum, sebagai lokasi Ekosistem Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang diamanahkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Mandiri Syariah.

Ada dua tujuan utama dalam program pemberdayaan Ponpes ini yaitu penyediaan solusi dan kemudahan layanan perbankan di lingkungan Pondok Pesantren, seperti elektronifikasi sistem pembayaran, agen pembukaan rekening tabungan untuk para guru dan santri/orang tua, pengelolaan keuangan Ponpes menggunakan layanan Cash Management Mandiri Syariah, serta produk lainnya sesuai kebutuhan Ponpes. Tujuan lainnya adalah menjadikan Pondok Pesantren mitra Mandiri Syariah sebagai Ponpes Binaan Laznas BSM Umat. Dengan program ini, Ponpes akan mendapatkan bantuan ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar dan program literasi keuangan syariah (Likes).

Hingga September 2020, ada lebih dari 815 rekening ponpes dengan total outstanding sebesar Rp118 miliar yang telah dikelola Mandiri Syariah.

“Mandiri Syariah senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan diantaranya dengan program pemberdayaan seperti ini. Kami meyakini pencapaian kinerja sampai dengan titik ini, tidak lain karena kontribusi seluruh stakeholders terutama nasabah. Insya Allah, dari umat kembali ke umat,” jelas Imsak Ramadhan.

Berupaya menjadi sahabat finansial, spiritual dan sosial bagi nasabah serta menempatkan customer centric sebagai prioritas, Mandiri Syariah fokus pada produk retail dan konsisten melakukan inovasi dalam layanan digital. Layanan digital diimplementasikan dalam aplikasi Mandiri Syariah Mobile, Net Banking maupun layanan digital branch. Diantaranya fitur buka rekening online, tarik tunai tanpa kartu ATM, layanan interaktif virtual yang dapat diakses selama 24 jam (Aisyah) dimana ketiga fitur tersebut baru dimiliki oleh Mandiri Syariah. Ataupun fitur layanan khas syariah lainnya seperti info waktu sholat, lokasi masjid terdekat, ziswaf, dll.

Hingga September 2020, kinerja Mandiri Syariah tumbuh dengan baik, resilient di tengah pandemi, dan solid dengan kualitas yang terjaga. Mandiri Syariah berhasil meraih pencapaian tertinggi dengan menghimpun laba tembus ke angka Rp1,07 triliun (unaudited). Dan meningkatkan pembiayaan hingga 7,39% yoy menjadi Rp79,27 triliun dengan kualitas terjaga baik. Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah ditopang dengan adanya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 17,28% yoy menjadi Rp106,12 triliun sehingga asset Mandiri Syariah mencapai Rp119,43 triliun, tumbuh 16,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Semoga Program Bantuan Ketahanan Pangan Mandiri Syariah yang menjadi sub Program Pemberdayaan Pondok Pesantren akan turut mensukseskan Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan menjadikan Santri Sehat, Indonesia Kuat, Ekonomi Bangkit,” pungkas Imsak Ramadhan.

Komentar

Berita Lainnya

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

World 19/02/2024 17:38 WIB

The Indonesian Embassy in Cairo Receives Aid for Palestine

Cairo, Egypt - The Indonesian Embassy in Cairo welcomes the Radjiman Wedyodiningrat Warship (RJW-992) which arrived at the Al Arish Port, North Sinai Province of Egypt at 8.00 A.M. Cairo local time (13/02).…