Jumat, 20 September 2024|Jakarta, Indonesia

Dituding Korupsi Bansos, Bantahan Gibran Menohok: Tidak Benar Itu! Kalau Mau Korupsi Ya Proyek Gede

Candra Mata

Senin, 21 Desember 2020 - 15:45 WIB

Gibran Rakabuming (foto Detik.com)
Gibran Rakabuming (foto Detik.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming akhirnya angkat bicara soal namanya yang ramai di isukan terlibat dalam rekomendasi pembuatan tas sembako bantuan sosial PT Sritex.

Gibran menegaskan bahwa berita atau isu tersebut tidak benar.

"Tidak benar itu, berita tidak benar itu. Saya tidak pernah beri rekomendasi soal tas goodie bag itu, nggak pernah seperti itu," ujarnya di Solo, Senin (21/12).

"Silahkan dikroscek ke KPK. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Bisa dikroscek juga kepihak Sritex," tegasnya kepada media.

Tak hanya itu, Gibran juga menyatakan kalau dirinya tidaklah pernah punya keinginan untuk melakukan tindak pidana korupsi dari dulu sampai saat ini. 

"Kalau mau korupsi, kok kenapa ya korupsinya baru sekarang nggak dulu dulu," imbuhnya.

Bahkan menurutnya, kalau mau korupsi mestinya korupsi di proyek proyek yang lebih besar, namun sekali lagi dia menegaskan dirinya tidak seperti itu. 

"Kalau mau korupsi ya proyek lebih gede, PLN, Pertamina, Jalan Tol. Tapi memang saya nggak pernah seperti itu," tegas Gibran.

Sekadar diketahui, Gibran Rakabuming ramai menjadi pembicaraan publik setelah majalah Tempo memuat liputan invetigasi yang berjudul "Korupsi Bansos Kubu Banteng" edisi 21 - 27 Desember 2020.

Sebelumnya, Head of Corporate Communication Sritex Joy Citradewi juga turut menegaskan bahwa Gibran Rakabuming tidak pernah merekomendasikan Sritex dalam pengadaan tas (goodie bag) bantuan sosial.

“Tidak ada rekomendasi dari Gibran,” katanya beberapa waktu lalu dalam keterangannya kepada media.

Joy juga menuturkan bahwa pesanan tas tersebut merupakan hasil penunjukan langsung dari Kemensos.

“Sritex mendapatkan pesanan goodie bag bansos setelah di - approach oleh pihak Kemensos. Pada saat itu, kami disampaikan bahwa kebutuhannya mendesak," pungkas Joy.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…