Pemerintah Malaysia Didesak Usut Tuntas Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya
Candra Mata
Kamis, 31 Desember 2020 - 15:08 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta, Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno mendesak diusut tuntasnya investigasi yang dilakukan terhadap pelaku pengunggah parodi lagu Indonesia Raya.
Pemerintah Malaysia sendiri menyatakan akan melakukan penyelidikan serius terhadap kasus penghinaan itu.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, juga telah melayangkan nota protes pada kantor perwakilan Pemerintah Malaysia yang berada di Jakarta.
“Kita sudah bersikap dan kita cukup mengapresiasi Pemerintah Malaysia menyikapi dengan tegas. Terus sekarang harus kita lihat follow up - nya seperti apa, apakah itu hanya statement di media ataukah benar - benar diusut dicari dan dihukum pelanggar dan pembuat lagu tersebut," kata Dave dalam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pad Rabu (31/12).
Politisi Fraksi Golkar ini menyatakan, memang tidak mudah bagi sebuah negara untuk mengontrol warga negaranya. Namun, bukan berarti penegakan hukum tidak bisa dilakukan.
Menurutnya, proses hukum menjadi penting dan tetap harus berjalan. Sebab, hubungan bilateral yang selama ini terjalin baik antara Indonesia dan Malaysia dapat kembali memanas.
“Pemerintah juga harus terus juga dengan segala macam kegiatan, baik kegiatan ekonomi kegiatan sosial, kegiatan olahraga, dalam membangun rumpun persaudaraan yang kuat antara Indonesia dengan Malaysia, sehingga tidak ada lagi pemikiran - pemikiran yang saling melecehkan seperti ini. Proses hukum harus tetap berjalan, bukan hanya memberikan efek jera tapi juga memberikan rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video parodi lagu Indonesia Raya berdurasi 1.30 detik dengan perubahan aransemen dan lirik bernada penghinaan dan pelecehan.
Video itu dibuat oleh akun bernama MY Asean dan diunggah ke media sosial YouTube dengan judul ‘Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video). Pada video itu terdapat ayam berlambang Pancasila dengan gambar berlatar bendera merah putih, juga terdapat gambar animasi dua anak yang terlihat sedang buang air kecil.
Baca Juga
- 9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
Berita Lainnya
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar