Tawarkan 15 Destinasi Wisata di Indonesia, Traveloka Hadirkan Inovasi Tur Virtual Interaktif Pertama di Asia Tenggara
Kormen Barus
Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:32 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta-Traveloka, perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup berbasis digital terkemuka di Asia Tenggara, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), hari ini, Kamis (8/10/2020), meluncurkan inovasi pariwisata pertama di Asia Tenggara yaitu Tur Virtual dari Online Xperience, solusi alternatif yang eksklusif bagi para pengguna Traveloka.
Tur Virtual ini untuk memperoleh pengalaman seru, interaktif, dan penuh inspirasi di beragam destinasi wisata tanah air yang indah tanpa meninggalkan rumah.
Dalam menghadirkan layanan ini, Traveloka juga bekerja sama dengan PT Atourin Teknologi Nusantara (Atourin), perusahaan teknologi yang menyediakan jasa offline dan onlinedi sektor pariwisata, termasuk pengembangan konten virtual tourdi Indonesia.
Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengatakan “Saat ini, pemerintah memprioritaskan untuk menegakkan protokol kesehatan, salah satunya melalui penerapan protokol - protokol kesehatan di destinasi wisata dengan kampanye InDOnesia CARE.
“Melalui pemanfaatan teknologi, kami harap konten kreatif dan inovatif seperti Tur Virtual dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjelajahi bumi nusantara kita yang indah ini, seraya membantu pemulihan industri pariwisata yang terdampak oleh pandemi,”ujarnya.
Merupakan sebuah kebanggan bagi Indonesia untuk dapat menghadirkan inovasi perdana seperti ini di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama Traveloka dan Atourin ini perlu mendapatkan apresiasi dari semua pihak.
Kehadiran Tur Virtual dari Online Xperience merupakan perwujudan komitmen Traveloka dalam mendukung Kemenparekraf untuk mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi, Traveloka berkontribusi positif kepada sektor pariwisata, di antaranya kepada para pramuwisata, untuk tetap berkarya dan produktif di tengah pandemi.
Albert, Co - founder Traveloka mengatakan, pandemi COVID - 19 telah menghambat keberlanjutan usaha para pelaku sektor pariwisata. Salah satunya pramuwisata, karena masyarakat memang diharapkan untuk mengurangi mobilitas untuk membatasi penyebaran virus corona.
“Demi tetap membuka kesempatan untuk menjelajahi Indonesia, kami bersama Atourin menawarkan inovasi bagi yang ingin menjelajahi Indonesia dengan meluncurkan Tur Virtual dari Online Xperience,”ujarnya.
Traveloka berharap inovasi ini terus selaras dengan upaya Kemenparekraf dalam memulihkan industri pariwisata di Indonesia.
Tur Virtual Online Xperience menawarkan 15 destinasi wisata dari 7 provinsi di Indonesia, antara lain Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. 15 destinasi wisata tersebut akan tersedia di aplikasi Traveloka secara bertahap sepanjang tahun 2020.
Saat ini, pengguna Traveloka telah dapat menikmati sejumlah destinasi yang ada di Bali, kemudian Labuan Bajo pada bulan November mendatang. Setiap destinasi yang tersedia di Tur Virtual dari Online Xperience memiliki beragam ketersediaan jadwal dan lama waktu perjalanan, mulai dari 1 jam hingga 1 jam 30 menit.
Pengguna Traveloka akan mendapatkan rincian rencana perjalanan (itinerary)ke tujuan destinasi wisata dan dipandu oleh pramuwisata, mulai dari keberangkatan dari bandara, rekomendasi akomodasi, hingga sampai ke destinasi wisata yang diinginkan. Pengguna dapat merasakan keseluruhan pengalaman perjalanan yang seru, menarik, dan nyaman dari rumah, maupun dari mana saja, dengan harga tiket yang sangat terjangkau, mulai dari Rp50.000.
“Tur Virtual Online Xperience menyediakan wadah bagi pramuwisata untuk berbagi informasi inspiratif dan edukatif terkait destinasi wisata di Indonesia. Melalui layanan ini, pengguna Traveloka dapat tetap menikmati perjalanan ke destinasi - destinasi wisata tanah air yang menawarkan keindahan menakjubkan bersama orang yang mereka cintai dari mana saja. Selama tur virtual, mereka dapat berinteraksi langsung dengan pramuwisata untuk mendapatkan informasi dan inspirasi perjalanan dari destinasi wisata yang ingin dikunjungi,” tambah Albert.
Dalam kampanye InDOnesia CARE, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Atourin dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk mengadakan pelatihan bagi pramuwisata terkait konsep kegiatan tur virtual, sehingga pramuwisata dapat memahami cara memandu wisata secara digital.
Benarivo Triadi Putra, CEO Atourin, mengatakan, konsep tur virtual semakin berkembang di tengah pandemi COVID - 19.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan Traveloka untuk menghadirkan Tur Virtual Online Xperience. Dengan pemanfaatan teknologi, hal ini memungkinkan lebih banyak pelaku industri pariwisata, seperti pramuwisata, untuk tetap produktif dengan memandu wisata secara virtual,”ujarnya.
Pihaknya mendukung Kemenparekraf dan Traveloka dalam pengembangan konten - konten kreatif dari tur virtual untuk tujuan destinasi wisata di Indonesia.
TravelokaTraveloka adalah perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup berbasis digital terkemuka di Asia Tenggara yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan memesan beragam produk transportasi, akomodasi, dan gaya hidup. Portofolio komprehensif yang dimiliki oleh Traveloka termasuk pemesanan tiket untuk transportasi, seperti tiket pesawat, bus, kereta api, penyewaan mobil, airport transfer, serta inventaris akomodasi terbesar di Asia Tenggara, termasuk hotel, apartemen, guest house, homestay, resort, dan villa, menjadikan Traveloka sebagai platform pemesanan dengan pilihan akomodasi dan paket terbanyak.
Traveloka juga merupakan pelaku industri utama di sektor gaya hidup yang menyajikan pemesanan untuk beragam tempat rekreasi dan kegiatan, konektivitas, serta direktori kuliner.
Melalui produk Layanan Keuangan, Traveloka juga menawarkan solusi keuangan, pembayaran, dan asuransi untuk masyarakat underbanked guna membantu pengguna dalam mengatasi kendala keuangan dalam memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup mereka, seperti PayLater, PayLater Credit Card serta produk asuransi yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan perlindungan menyeluruh. Traveloka memiliki layanan customer service yang tersedia 24/7 dalam bahasa lokal, serta kemudahan bertransaksi dengan lebih dari 40 metode pembayaran, onlinedan offline. Aplikasi Traveloka telah diunduh lebih dari 60 juta kali, menjadikannya aplikasi pemesanan perjalanan yang paling populer di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga
- Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
- President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University
- Indonesian Embassy in Tehran Promotes Indonesian Tourism Destinations at Tehran International Tourism Exhibition 2024
- Indonesia Enlivens Nguyen Hue Flower Street Festival in Ho Chi Minh City with Angklung Tunes
- ‘Hilton for Business’ Transforms the Travel Management Experience for Small and Medium Sized Businesses
Berita Lainnya
National 24/12/2024 10:25 WIB
9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Komentar