Minggu, 19 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Tawarkan 15 Destinasi Wisata di Indonesia, Traveloka Hadirkan Inovasi Tur Virtual Interaktif Pertama di Asia Tenggara

Kormen Barus

Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:32 WIB

Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (Foto:andrewhagaemmanuel/Instagram)
Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (Foto:andrewhagaemmanuel/Instagram)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta-Traveloka,  perusahaan  teknologi  penyedia  layanan perjalanan  dan  gaya  hidup berbasis digital terkemuka di Asia Tenggara, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), hari ini, Kamis (8/10/2020),  meluncurkan inovasi pariwisata pertama di Asia Tenggara yaitu Tur  Virtual  dari  Online  Xperience,  solusi  alternatif  yang  eksklusif  bagi  para  pengguna  Traveloka.

Tur  Virtual  ini untuk memperoleh pengalaman seru, interaktif, dan penuh inspirasi di beragam destinasi wisata tanah air yang indah tanpa meninggalkan rumah.

Dalam menghadirkan layanan ini, Traveloka juga bekerja sama dengan PT Atourin Teknologi  Nusantara  (Atourin),  perusahaan  teknologi  yang  menyediakan  jasa offline dan onlinedi  sektor pariwisata, termasuk pengembangan konten virtual tourdi Indonesia.

Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengatakan “Saat ini, pemerintah  memprioritaskan  untuk  menegakkan  protokol  kesehatan,  salah  satunya  melalui  penerapan protokol - protokol  kesehatan  di  destinasi  wisata  dengan  kampanye  InDOnesia  CARE. 

“Melalui  pemanfaatan teknologi,  kami  harap  konten  kreatif  dan  inovatif  seperti  Tur  Virtual  dapat  memberikan  alternatif  bagi masyarakat untuk tetap menjelajahi bumi nusantara kita yang indah ini, seraya membantu pemulihan industri pariwisata  yang  terdampak  oleh  pandemi,”ujarnya.

 Merupakan  sebuah  kebanggan  bagi  Indonesia  untuk  dapat menghadirkan inovasi perdana seperti ini di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama Traveloka dan Atourin ini perlu mendapatkan apresiasi dari semua pihak.

Kehadiran  Tur  Virtual  dari  Online Xperience  merupakan  perwujudan  komitmen  Traveloka  dalam  mendukung Kemenparekraf  untuk  mendorong  pemulihan  industri  pariwisata  Indonesia.  Dengan  pemanfaatan  teknologi, Traveloka berkontribusi positif kepada sektor pariwisata, di antaranya kepada para pramuwisata, untuk tetap berkarya dan produktif di tengah pandemi.

 Albert, Co - founder Traveloka mengatakan, pandemi COVID - 19 telah  menghambat  keberlanjutan  usaha  para  pelaku  sektor  pariwisata. Salah  satunya  pramuwisata,  karena  masyarakat memang diharapkan untuk mengurangi mobilitas untuk membatasi penyebaran virus corona.

“Demi tetap membuka kesempatan untuk menjelajahi Indonesia, kami bersama Atourin menawarkan inovasi bagi yang ingin menjelajahi Indonesia dengan meluncurkan Tur Virtual dari Online Xperience,”ujarnya.

 Traveloka berharap inovasi ini terus selaras dengan upaya Kemenparekraf dalam memulihkan industri pariwisata di Indonesia.

Tur Virtual Online Xperience menawarkan 15 destinasi wisata dari 7 provinsi di Indonesia, antara lain Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. 15 destinasi wisata tersebut  akan  tersedia  di  aplikasi  Traveloka  secara  bertahap  sepanjang  tahun  2020. 

Saat  ini,  pengguna Traveloka  telah  dapat  menikmati  sejumlah  destinasi  yang  ada  di  Bali, kemudian  Labuan  Bajo  pada  bulan November mendatang. Setiap destinasi yang tersedia di Tur Virtual dari Online Xperience memiliki beragam ketersediaan jadwal dan lama waktu perjalanan, mulai dari 1 jam hingga 1 jam 30 menit.

Pengguna Traveloka akan mendapatkan rincian rencana   perjalanan (itinerary)ke   tujuan   destinasi   wisata   dan   dipandu   oleh   pramuwisata,   mulai   dari keberangkatan  dari  bandara,  rekomendasi  akomodasi,  hingga  sampai  ke  destinasi  wisata  yang  diinginkan. Pengguna dapat merasakan keseluruhan pengalaman perjalanan yang seru, menarik, dan nyaman dari rumah, maupun dari mana saja, dengan harga tiket yang sangat terjangkau, mulai dari Rp50.000.

“Tur  Virtual  Online  Xperience  menyediakan  wadah  bagi  pramuwisata  untuk  berbagi  informasi  inspiratif  dan edukatif terkait destinasi wisata di Indonesia. Melalui layanan ini, pengguna Traveloka dapat tetap menikmati perjalanan ke destinasi - destinasi wisata tanah air yang menawarkan keindahan menakjubkan bersama orang yang mereka cintai dari mana saja. Selama tur virtual, mereka dapat berinteraksi langsung dengan pramuwisata untuk  mendapatkan  informasi  dan  inspirasi  perjalanan  dari  destinasi  wisata  yang  ingin  dikunjungi,”  tambah Albert.

Dalam kampanye InDOnesia CARE, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Atourin dan  Himpunan  Pramuwisata  Indonesia  (HPI)  untuk  mengadakan  pelatihan  bagi  pramuwisata  terkait  konsep kegiatan tur virtual, sehingga pramuwisata dapat memahami cara memandu wisata secara digital.

Benarivo Triadi Putra, CEO Atourin, mengatakan, konsep tur virtual semakin berkembang di tengah pandemi COVID - 19. 

“Kami  senang  dapat  bekerja  sama  dengan  Traveloka  untuk  menghadirkan  Tur  Virtual  Online Xperience.  Dengan  pemanfaatan  teknologi,  hal  ini  memungkinkan  lebih  banyak  pelaku  industri  pariwisata, seperti pramuwisata, untuk tetap produktif dengan memandu wisata secara virtual,”ujarnya.

 Pihaknya mendukung Kemenparekraf  dan  Traveloka  dalam  pengembangan  konten - konten  kreatif  dari  tur  virtual  untuk  tujuan destinasi wisata di Indonesia.

TravelokaTraveloka  adalah  perusahaan  teknologi  penyedia  layanan  perjalanan  dan  gaya  hidup  berbasis  digital  terkemuka  di  Asia Tenggara yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan memesan beragam produk transportasi, akomodasi, dan gaya hidup. Portofolio komprehensif yang dimiliki oleh Traveloka termasuk pemesanan tiket untuk transportasi, seperti tiket pesawat, bus, kereta api, penyewaan mobil, airport transfer, serta inventaris akomodasi terbesar di Asia Tenggara, termasuk hotel,  apartemen, guest  house, homestay, resort,  dan  villa,  menjadikan  Traveloka  sebagai  platform  pemesanan  dengan pilihan akomodasi dan paket terbanyak.

Traveloka juga merupakan pelaku industri utama di sektor gaya hidup yang menyajikan pemesanan untuk beragam tempat rekreasi dan kegiatan, konektivitas, serta direktori kuliner.

Melalui produk Layanan Keuangan, Traveloka juga menawarkan solusi keuangan, pembayaran, dan asuransi untuk masyarakat underbanked guna membantu pengguna dalam mengatasi kendala keuangan dalam memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup mereka, seperti PayLater, PayLater Credit Card serta  produk  asuransi  yang  memudahkan  pengguna  untuk  mendapatkan  perlindungan  menyeluruh.  Traveloka  memiliki layanan customer  service yang  tersedia  24/7  dalam  bahasa  lokal,  serta  kemudahan  bertransaksi  dengan  lebih  dari  40 metode  pembayaran, onlinedan offline.  Aplikasi  Traveloka  telah  diunduh  lebih  dari  60  juta  kali,  menjadikannya  aplikasi pemesanan perjalanan yang paling populer di kawasan Asia Tenggara.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…